Bull trap dan bear trap adalah dua istilah umum yang digunakan dalam trading saham untuk menjelaskan situasi di mana harga sebuah aset membuat pergerakan yang menyesatkan. Kedua istilah ini dapat terjadi pada aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Pancakeswap dan aset kripto lainnya.
Situasi Bull trap sendiri pada pasar kripto sangat fluktuatif dan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengumuman regulasi, aksi spekulan, dan perubahan tren pasar. Ini membuat pasar kripto rentan terhadap bull trap dan memerlukan trader untuk berhati-hati dan memahami risiko yang terlibat.
Sebagai contoh, pada tahun 2017, harga Bitcoin melonjak dari kurang dari $1,000 pada awal tahun menjadi lebih dari $19,000 pada akhir tahun. Namun, setelah puncak tersebut, harga Bitcoin terjun bebas dan akhirnya turun hampir 70% dari puncaknya. Banyak trader yang terperangkap pada bull trap ini dan mengalami kerugian besar.
Sedangkan Bear trap adalah situasi di pasar keuangan di mana harga saham atau aset lainnya menunjukkan tren penurunan (bearish) yang kuat, namun kemudian ternyata hanya bersifat sementara dan harga segera naik dengan cepat. Ini biasanya terjadi karena para trader menjual saham dengan harapan harga akan terus turun, tetapi kemudian mereka menyadari bahwa tren penurunan tidak berkelanjutan dan mulai membeli saham mereka kembali, menyebabkan harga naik.
Sama halnya dengan bull trap, bear trap juga dapat terjadi pada pasar kripto. Misalnya, pada tahun 2018, harga Bitcoin turun dari puncak $19,000 menjadi sekitar $3,000 dalam beberapa bulan. Banyak trader yang menjual Bitcoin mereka dengan harapan harga akan terus turun, tetapi kemudian harga mulai naik kembali dan banyak trader yang terperangkap pada bear trap ini dan mengalami kerugian besar. Lalu bagaimana cara menghindari dari bull trap dan bear trap bagi trader pemula.
Cara Menghindari Bull Trap dan Bear Trap Pada Trading Aset Kripto
Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari bull trap dan bear trap pada pasar kripto:
● Belajar dan memahami pasar
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga aset kripto seperti tingkat suplai, permintaan, berita dan perkembangan teknologi dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih informatif.
● Berpegang pada strategi
Memiliki strategi trading yang baik dan tetap berpegang pada itu bisa membantu Anda menghindari terjebak dalam situasi bull trap atau bear trap.
● Manajemen risiko
Manajemen risiko yang baik melibatkan pemahaman terhadap potensi kerugian dan pengelolaan modal dengan benar. Ini bisa melibatkan pembatasan kerugian dan pengaturan posisi untuk meminimalkan risiko.
● Jangan membeli atau menjual aset kripto secara impulsif
Reaksi impulsif dapat membuat Anda terperangkap dalam bull trap atau bear trap. Sebaliknya, membuat keputusan trading yang didasarkan pada analisis dan informasi yang baik akan membantu Anda menghindari situasi yang merugikan.
● Menjaga diri dari FOMO (Fear of Missing Out) dan FUD (Fear, Uncertainty and Doubt)
Memahami dan menghindari perilaku emosional seperti FOMO dan FUD dapat membantu Anda menghindari terjebak dalam situasi bull trap atau bear trap.
Baik bull trap maupun bear trap dapat menjadi situasi yang merugikan bagi trader aset kripto yang tidak memahami risiko yang terlibat dan tidak memiliki strategi yang baik. Oleh karena itu, sebagai trader pemula, sangat penting untuk terus belajar dan memahami pasar kripto dan melakukan manajemen risiko yang baik untuk meminimalkan risiko dan membuat keputusan trading yang lebih baik. (***)
