PANDEGLANG – Bagi wisatawan yang ingin mencoba sensasi baru tempat wisata bisa mencoba berkunjung ke Kampung Citeluk Mulud, Desa Mangkualam, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Di lokasi tersebut wisatawan bisa melakukan wisata treking dan memanjakan diri dengan panorama alam serta keindahan beberapa curug sekitar.
Suasana alam yang masih asri karena terletak di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pegunungan. Selain memanjakan mata, para wisatawan juga bisa melakukan aktifitas air di Curug.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Citeluk Sejahtera selaku pengelola wisata, Aldrin menuturkan, bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata wisata air curug tidak ada salahnya mencoba datang ke Cimanggu Pandeglang.
Kata dia, ada 2 paket wisata treking yang bisa dicoba oleh wisatawan dengan harga yang cukup terjangkau sekitar Rp35 ribu sampai Rp45 ribu perorang sudah bisa menikmati 3 sampai 5 curug.
“Untuk tarif kami buka paket treking yakni ada 2 paket treking yang pertama paket treking Alone dengan harga Rp35 ribu, rute trekingnya yaitu ke Curug Kaso, Curug Batu Ngampar dan Curug Dendeng. Untuk paket Adoh harganya Rp45 ribu dengan jalur trekingnya suasana pesawahan, Curug Kaso, Curug bedog, Curug Batu Ngampar, Curug Dendeng dan Curug Batu Pamungkas serta treking hutan hujan,” jelas Aldrin, Sabtu (28/10/2023).
Dengan harga Rp35 ribu sampai Rp45 ribu, wisatawan sudah bisa mendapatkan fasilitas seperti tiket parkir, air mineral, memakai pelampung, dokumentasi, PPPK sederhana, jalur treking dan guide lokal, kata dia, untuk wisatawan yang ingin berkunjung secara berkelompok bisa juga mencoba makanan yang disediakan oleh pengelola dengan hanya menambahkan biaya sekitar Rp30 ribu perorang.
“Paket makan siang ada nasi liwet Rp30 perorang dengan minimal 3 orang dan paket Pecel ayam Rp30 perorang dengan minimal 3 orang. Perbedaan wisata disini dengan wisata di tempat lain yautu jalur treking dekat dari jalan raya, berada di kawasan TNUK yang masih alami belum tercampur oleh limbah dan kalau beruntung bisa bertemu dengan hewan liar seperti lutung, monyet, Owa Jawa,” terangnya.
Aldrin mengaku bahwa pengelolaan wisata alam ini sepenuhnya dikelola boleh masyarakat vswkitar dan sudah mendapatkan izin dari pengurus Balai Taman Nasional Ujung Kulon.
“Dikelola oleh masyarakat yang tergabung dalam Pokdarwis Citeluk Sejahtera yang beranggotakan masyarakat lokal sekitar 18 orang. Jadi pemuda Citeluk semuanya, tujuannya itu untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat juga,” ungkapnya.
Terakhir ia menambahkan, wisatawan yang ingin berkunjung ke lokasi wisata ini bisa menempuh melalui kota Pandeglang dengan ke arah Tanjung Lesung. Dari situ, wisatawan bisa memilih jalur ke Kecamatan Sumur atau ke arah Cimanggu langsung.
“Jaraknya tidak jauh ko hanya sekitar 2 jam perjalanan dengan menggunakan roda empat ataupun roda dua,” tutupnya. (Med/Red)
