XL Axiata Dukung Layanan Digitalisasi Bagi Madrasah Aliya
SERANG– PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melanjutkan penyaluran hasil dari Program Gerakan Donasi Kuota ke lembaga-lembaga pendidikan di berbagai pelosok Indonesia. Kali ini, donasi disalurkan untuk sekolah-sekolah Madrasah Aliyah di Jabodetabek. Ada 127 sekolah madrasah aliyah yang mendapatkan donasi berupa kuota akses ke internet cepat tersebut.
Regional Sales Manager XL Axiata area Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Romi Wahyudi dan Sustainability & CSR XL Axiata, Cipto Rustianto secara simbolis menyerahkan donasi kuota kepada beberapa perwakilan sekolah Madrasah Aliyah yang hadir di MAN Insan Cendikia Serpong, Tangerang Selatan pada Selasa (7/8) kemarin.
Romi Wahyudi mengatakan donasi kuota ini, sebanyak lebih dari 38.000 siswa di Jabodetabek akan mendapatkan akses internet cepat melalui 127 madrasah aliyah yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Setiap sekolah, pihaknya memberikan 1 unit perangkat router XL Home lengkap dengan paket internet XL. Selain itu, melalui program donasi kuota ini, XL Axiata menyalurkan donasi kuota pelanggan sebesar 20GB setiap bulan selama satu tahun. Tak hanya itu, melalui program ini, XL Axiata juga akan memberikan pelatihan tentang #MelekInternet, yaitu Internet bagi kemajuan madrasah dan organisasi untuk organisasi OSIS Madrasah terpilih.
Setahun yang lalu, XL Axiata meluncurkan “Gerakan Donasi Kuota” (GDK) guna menggalang partisipasi pelanggan dan masyarakat pada umumnya untuk secara sukarela mendonasikan kuota miliknya untuk disalurkan bagi peningkatan kualitas pendidikan sekolah-sekolah di berbagai pelosok Indonesia tersebut.
“Sesuai namanya, program ini akan melibatkan partisipasi pelanggan dan masyarakat. Pelanggan bisa secara sukarela mendonasikan kuota paket data Xtra Combo miliknya berapapun besarnya melalui program ini,”ujarnya melalui siaran pers yang diterima BantenNews.co.id, Rabu(8/8/2018)
Sejak diluncurkan, hingga dua tahun kedepan, XL Axiata menargetkan donasi ini akan bisa tersalur ke sedikitnya 5.000 sekolah di berbagai wilayah seluruh Indonesia. Dengan demikian diharapkan ratusan ribu siswa akan bisa mendapatkan manfaat dari program di tahun pertama.
“Kami berharap melalui program ini akan mampu memfasilitasi sebagian besar sekolah yang berada di dalam area jangkauan layanan data miliknya, baik 3G maupun 4G LTE,” ucapnya. (Dhe/Red).