SERANG – Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat tertarik dengan Pengelolaan sampah yang berada di TPA Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
“Kami ingin belajar dan ingin membawa cara pengolahan yang di sini ke Kabupaten Solok dan akan diterapkan. Dan mudah-mudahan cocok di daerah kami,” kata Ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat Zigo Rolanda usai mengunjungi TPAS Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Rabu (3/2/2021).
Ia berkunjung ke Kota Serang karena mendengar informasi bahwa beberapa daerah di Indonesia mengakui pengelolaan sampah di TPAS Cilowong sangat baik. Sehingga ia sengaja datang ingin menyaksikan langsung teknis pengolahannya.
“Luar biasa, setelah melihat di sini, yang tampak sampah semuanya menjadi bermanfaat. Semua barang-barang yang dianggap sampah aja ternyata ketika setelah diolah semuanya jadi bermanfaat mulai dari karbon, kompos, semuanya ini memang kalau sampah itu sudah menjadi nilai ekonomis,” ucapnya.
Meskipun begitu, pihaknya harus intensif mengedukasi kepada masyarakat bahwa sampah itu bukanlah masalah ketika pengolahan sampah bisa menjadi nilai ekonomis. Di tempat lain, pihaknya belum menemui mesin seperti di TPSA Cilowong. “Kami belum nemu yang.kaya gini, karena mesin ini satu satunya di dunia. Jadi nanti kami akan intens didiskusikan pada Dinas terkait di pemerintah daerah kami,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, Ipiyanto mengaku senang atas kunjungan dari beberapa daerah ke Kota Serang. Menurutnya dari beberapa daerah lain yang melihat Kota Serang ini dianggap lebih maju dari daerah Kabupaten Solok Selatan. Sejauh ini banyak daerah di Indonesia sudah berkunjung dan belajar ke TPSA Cilowong.
“Kalau dihitung-hitung sudah lebih dari 15 daerah. Rata-rata daerah yang besar-besar termasuk badan usaha seperti Jababeka, dari Medan. Beberapa daerah provinsi seperti Bali, Kalimantan, Riau, Jawa Tengah, Bali aja tuh udah 3 kali daerahnya ke sini seperti Tabanan, Denpasar,” ucapnya. (Dhe/Red)