Beranda Peristiwa Wow! Pengangguran Terbuka di Banten Bertambah 171 Ribu Orang

Wow! Pengangguran Terbuka di Banten Bertambah 171 Ribu Orang

Ilustrasi - foto istimewa google.com

SERANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Banten merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten per Agustus mencapai 10,64 persen atau sebanyak 661 ribu orang. Angka tersebut meningkat 2,53 persen poin atau bertambah sebanyak 171 ribu orang dibandingkan dengan Agustus 2019.

Kepala BPS Banten, Adhi Wiriana mengatakan, TPT hasil Sakernas Agustus 2020 adalah sebesar 10,64 persen. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja terdapat sekitar 10 orang pengangguran.

“Berbeda dengan pola sebelumnya dimana TPT menunjukkan tren yang menurun, pada Agustus 2020 ini, nilai TPT mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu sebesar 2,53 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2019,” kata Adhi, Kamis (5/11/2020).

Sementara, lanjut Adhi, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2020 sebanyak 6,21 juta orang, atau naik 170 ribu orang dibanding Agustus 2019.

“Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebersar 0,65 persen poin. Penduduk yang bekerja sebanyak 5,55 juta orang, turun sebanyak 282 orang dari Agustus 2019,” jelasnya.

Untuk lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Perdagangan1,81 persen poin dan Pertanian 1,77 persen poin.

“Sementara sektor lain mengalami penurunan, terutama Sektor Industri Pengolahan 3,35 persen poin, Administrasi Pemerintahan 0,88 persen poin, dan Jasa Pendidikan 0,35 persen poin,” ungkap Adhi.

Adhi memaparkan, sebanyak 2,73 juta orang atau 49,17 persen bekerja pada kegiatan informal. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,04 persen poin dibanding Agustus 2019.

“Dengan kata lain, selama setahun terakhir atau periode Agustus 2019–Agustus 2020, persentase pekerja formal turun sebesar 7,04 persen poin. Dalam setahun terakhir, persentase pekerja setengah penganggur naik sebesar 5,01 persen poin, dan persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 4,44 persen poin,” ujarnya.

Berdasarkan data BPS, terdapat 1,84 juta orang yang terdampak Covid-19 atau 19,18 persen. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 sebanyak 205 ribu orang, bukan angakatan kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 28 ribu orang, sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 103 ribu orang. Dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 1,51 juta orang.

(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News