SERANG – Universitas Serang Raya (Unsera) menyelenggarakan sidang terbuka dalam rangka wisuda ke 15 gelombang 1 di Gedung Rachmatoellah Convention Hall, Senin (31/10/2022).
Rektor Unsera, Hamdan menyampaikan ada sekitar 10.760 sarjana yang tersebar di berbagai instansi pemerintah (PNS) maupun swasta, dunia usaha dan industri, BUMN/ BUMD dan juga sebagai entrepreneur sesuai dengan bidang dan disiplin ilmunya masing-masing.
Saat ini sebanyak 401 wisudawan resmi menyandang gelar sarjana. Mereka berasal dari berbagai fakultas yaitu, Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum, dan Program Pendidikan Vokasi.
Hamdan berharap, lulusan tahun ini akan menjadi teknopreneur yang mampu bersaing baik secara nasional maupun global, karena Unsera sudah mempersiapkan lulusan yang unggul.
“Yang terpenting adalah harus menguasai manajemen dan menguasai teknologi. Dan kami sudah bekali mahasiswa. Sehingga para lulusan dari Unsera dapat menerapkan kemampuan manajemen dan penguasaan teknologi,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) akibat dampak pandemi Covid-19 bahwa Provinsi Banten tercatat di posisi tiga dengan jumlah pengangguran terbanyak se-Indonesia setelah Kepulauan Riau dan Jawa Barat.
Tahun 2023 Indonesia juga akan dihadapkan pada ancaman ekonomi yang disebut Resesi Ekonomi 2023, dimana akan berdampak pada penurunan jumlah kebutuhan tenaga kerja.
Peran serta Unsera sebagai salah satu perguruan tinggi di Provinsi Banten untuk mengurangi jumlah pengangguran dengan mempunyai fokus dalam upaya hilirisasi hasil riset, inovasi dosen dan mahasiswa.
Selain itu juga Unsera memperkuat link and match antara kompetensi lulusan dengan kebutuhan dunia kerja sehingga tercipta para teknopreneur muda yang mampu bersaing ditingkat nasional dan global.
“Saya harap para wisudawan juga membekali diri dengan meningkatkan soft skill dan keahlian lainnya guna menjadi bekal di masa mendatang,” ujarnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Informatika, Mulya R Rachmatoellah berharap para wisudawan mampu menghadapi berbagai tantangan.
“Jadi wisuda bukan hanya seremoni tapi diharapkan ke depan harus mampu me-mapping, sehingga alumni tahu apa yang harus dikerjakan,” harapnya.
(Dhe/Red)
