Beranda Pariwisata Wisata Negeri di Atas Awan Lebak Jadi Pelarian Pelancong Asal Jakarta

Wisata Negeri di Atas Awan Lebak Jadi Pelarian Pelancong Asal Jakarta

Kawasan Wisata Negeri di Atas Awan Lebak - foto istimewa merahputih.com

LEBAK – Wisata Negeri di Atas Awan di Gunung Luhur, Kabupaten Lebak merupakan destinasi wisata baru di Lebak. Inilah pelarian orang-orang Jakarta, untuk berwisata.

Gunung Luhur berada di Desa Citorek Kidul, Lebak, Banten. Dari Jakarta, bisa ditempuh dengan jarak sekitar 4 jam 30 menit. Keluarlah dari Tol Bitung 1, lalu lanjut menuju ke Jl Raya Serang dan melewati Cipanas.

Narta yang biasa disapa Jaro Atok sebagai Kepala Desa Citorek Kidul. Menurutnya, Gunung Luhur merupakan destinasi wisata baru.

“Baru 8 bulan ini kami rapikan dan tata tempatnya. Awalnya hanya masyarakat sini dan desa-desa di sekitar. Namun ternyata, viral di media sosial dan makin banyak yang datang ke sini,” ujar Jaro Atok dilansir detik.com.

Gunung Luhur memiliki panorama lautan awan yang menutupi Desa Citorek Kidul. Panorama yang disebut sebagai Negeri di Atas Awan itu, sebenarnya adalah hal yang biasa dan sudah lama terjadi di sana. Bisa dilihat dari pukul 5 sampai 7 pagi, asal tidak sedang hujan.

“Ya karena zaman dulu tidak ada media sosial, jadi tidak terkenal lah,” kata Jaro Atok sambil tertawa.

Dari mana sih wisatawan yang paling banyak datang ke sini?

“Paling banyak dari Jakarta. Plat B ada di mana-mana,” jawab Jaro Atok.

Menurut Jaro Atok, jalanan menuju ke Gunung Luhur sudah bagus. Hanya saja, harap berhati-hati karena cukup sempit dan berkelak-kelok.

“Mungkin karena lokasinya tak begitu jauh dari Jakarta, sehingga pengunjung dari sana bisa datang dan menginap dulu. Kemudian setelah Subuh, baru deh bisa naik ke bukit dan melihat Negeri di Atas Awan,” paparnya.

“Apalagi, tiket pesawat kan sedang mahal. Jadi ya, paling dekat dan murah ke Gunung Luhur ini,” lanjut Jaro Atok menjelaskan.

Memang, harga tiket pesawat yang masih melambung tinggi membuat banyak orang termasuk yang dari Jakarta jadi enggan liburan. Dengan adanya Gunung Luhur, dinilai menjadi alternatifnya.

“Kita senang kedatangan banyak orang Jakarta. Mereka bisa lihat alam kita yang masih indah dan bertemu dengan masyarakat kita. Kita sangat terbuka kok,” terang Jaro Atok.

Mau melancong ke sana? Jangan buru-buru dan harap bersabar dulu. Kawasan wisata negeri di atas awan Gunung Luhur sedang ditutup untuk sementara waktu. Jalanan dari kaki gunungnya kini sedang dalam proses pengecoran dan pembenahan. Hal itu supaya wisatawan makin nyaman dan aman.

“Mungkin 1-2 minggu inilah akan dibuka kembali, pengerjaannya dikebut tapi tetap maksimal,” tutup Jaro Atok.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News