SERANG – Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten Virgojanti mengatakan wirausahawan muda mampu menjadi inspirasi generasi muda lainnya. Selain itu Menjadi bagian solusi atas permasalahan sosial di masyarakat.
Hal itu dikatakan Virgojanti pada Pembukaan Seleksi Wirausaha Muda Tingkat Provinsi Banten Tahun 2023 di Hotel Ledian, Kota Serang, Jumat (27/10/2023).
Menurut Virgo, para wirausahawan muda mampu memainkan peran penting dalam memecahkan masalah yang lebih besar seperti perubahan iklim, kesehatan, dan ketidaksetaraan. Termasuk membantu menghidupkan kembali kota-kota dan pedesaan dengan menciptakan bisnis baru.
“Keberhasilan wirausaha muda dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi generasi muda lainnya. Mereka membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, impian dapat diwujudkan,” kata Virgo.
Dalam era globalisasi ini, lanjut Virgo, kewirausahaan muda memainkan peran penting dalam menjaga daya saing suatu negara di tingkat internasional. Mereka dapat membantu memperluas pasar ekspor dan berpartisipasi dalam perekonomian global.
“Kewirausahaan muda memiliki potensi untuk membawa perubahan positif yang signifikan dalam masyarakat dan ekonomi, oleh karena itu, dukungan dan pembinaan bagi wirausaha muda sangatlah penting,” ujarnya.
Virgo menilai, Provinsi Banten sebagai wilayah yang kaya akan potensi dan keberagaman. Memiliki sejumlah peluang besar bagi para wirausaha muda untuk berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan wilayah.
Dalam seleksi ini, kita mencari individu-individu yang memiliki visi, dedikasi, dan kreativitas untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat kita melalui usaha-usaha mereka.
“Para wirausaha muda adalah para pemimpin masa depan, pencipta lapangan kerja, dan agen perubahan. Kami sangat menghargai keberanian dan semangat dalam mengikuti seleksi ini,” ucapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani menambahkan, antusiasme anak-anak muda untuk mengikuti kegiatan ini begitu tinggi, salah satunya terlihat dari banyaknya pendaftar yang masuk.
“Ada sekitar 150 peserta yang mendaftar baik secara online maupun offline,” katanya.
Dari jumlah itu, kemudian dilakukan verifikasi administrasi dan keberadaan usahanya, sehingga tersaring menjadi 50 peserta. Termasuk juga batas usia yang hanya bisa diikuti oleh 16-30 tahun.
“50 peserta ini akan persentase jenis dan keunggulan produknya, peminatan masyarakat sampai teknik penasaran. Nanti kita saring menjadi 30 peserta. Kemudian kita saring lagi menjadi 3 pemenang. Bagi 3 peserta pemenang akan diikutkan di tingkat nasional,” katanya.
Syaukani berharap dengan kegiatan ini para generasi muda di Provinsi Banten bisa lebih produktif dan mandiri. Mampu menciptakan lapangan pekerjaan, bukan mencari pekerjaan.
“Mereka bisa berdikari sejak usia muda,” pungkasnya. (ADV)