SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten saat ini mencapai 8,95% atau di atas rata-rata nasional. Pada tahun 2020 iklim investasi Provinsi Banten berada di empat besar Nasional, sebesar Rp62 triliun dan pada semester I tahun 2021 investasi Banten sebesar Rp31 triliun, berada pada peringkat 6 besar nasional.
Jadi untuk investasi masuk ke Banten, kata dia, tidak berpengaruh besar dengan adanya pandemi Covid-19. Sebab, realisasi investasi melebihi target Nasional.
“Saya berharap kegiatan ini bisa memotret secara utuh persoalan ekonomi yang ada di Proivinsi Banten,” ujar Gubernur saat menjadi pembicara dalam Webinar Kebangkitan Ekonomi Banten di Era Pandemi secara virtual dari Ruang Rapat Rumah Dinas Gubernur Banten Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 158 Kota Serang, Selasa (28/9/2021).
Dikatakan, investasi naik salah satunya karena sejak awal Pemerintah Daerah memberikan layanan sistem digital pada proses perizinan tanpa berbayar. Di samping itu, pemerintah juga menyediakan infrastruktur yang memadai sehingga menjadi daya saing untuk melakukan investasi.
“Begitu juga dengan kesiapan tenaga kerja. Kami sekarang mengarahkan pendidikan vokasi sehingga kami bisa menyiapkan tenaga kerja,” jelas WH.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memaparkan pembangunan jalan mulai dari Jalan Tol Serang – Panimbang, pembangunan jalan dan jembatan untuk menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, pengembangan perumahan kawasan Maja Kabupaten Lebak, pasokan listrik yang berlimpah hingga pembangunan Waduk Sindangheula dan Karian untuk pengelolaan air kebutuhan masyarakat dan industri di Provinsi Banten.
“Banyak capaian yang telah kita raih. Tapi intinya kita harus bekerja keras,” ungkapnya.
“Saya berharap mendapatkan masukan atau perspektif lain dari forum ini, artinya menjadi masukan buat saya,” pungkas Gubernur.
(Red)