SERANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang kerap muncul saat musim hujan.
Dengan intensitas hujan yang semakin tinggi, sejumlah penyakit berpotensi mengancam kesehatan masyarakat.
“Penyakit yang sering muncul di musim hujan adalah waterborne disease, yaitu penyakit yang dipicu oleh air, seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hingga tipes dan penyakit kulit,” ujar Ahmad, Rabu (11/12/2024).
Menurutnya, DBD menjadi ancaman utama karena perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, yang membawa virus dengue, sangat dipengaruhi oleh genangan air bersih.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan langkah-langkah pemberantasan sarang nyamuk (PSN), seperti menguras, menutup, dan mengubur tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk atau dikenal dengan istilah 3M Plus.
“Langkah 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur, harus ditambah dengan upaya mencegah gigitan nyamuk,” jelasnya.
“Fogging atau pengasapan sebenarnya hanya membunuh nyamuk dewasa dan bersifat sementara. Lebih efektif jika kita menghilangkan tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk,” sambungnya.
Selain itu, Ahmad menekankan, pentingnya peran masyarakat dan petugas kesehatan dalam menyosialisasikan bahaya DBD dan penyakit lain yang sering muncul di musim hujan.
Pihak Dinkes Kota Serang juga berencana memanfaatkan videotron dan program promosi kesehatan di puskesmas-puskesmas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu, tetapi juga sadar dan mampu menghindari ancaman DBD. Saya berharap langkah ini dapat mengurangi angka kasus DBD di Kota Serang,” katanya.
Ia berharap ancaman penyakit di musim hujan dapat diminimalkan.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak bersama menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturrohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd