LEBAK – Ratusan warga Desa Tambak, Cimarga, Lebak yang terdampak proyek Bendungan Karian berunjuk rasa di depan kantor Bupati Lebak, Kamis (1/2/2024).
Adang Boy, perwakilan warga mengatakan, jika proyek pembangunan Bendungan Karian sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi. Namun, permasalahan terkait pembebasan lahan masih belum terselesaikan. Masih banyak warga belum memperoleh ganti rugi lahan.
“Bertahun-tahun kami warga Tambak sangat sedih karena masih ada tanah kami yang belum dibayar,” kata Adang dalam orasinya, Kamis (1/2/2024).
Ia mengungkapkan, di Desa Tambak, masih 36 bidang lahan warga yang hingga saat ini belum dibayarkan. Kemudian ada sekitar 126 bidang lahan yang belum cek lokasi untuk penentuan harga.
Dampak Bendungan Karian juga mengakibatkan 9 tempat ibadah dan 2 tempat pemakaman umum, jalan lingkungan desa, lapangan sepakbola terbengkalai tak bisa digunakan.
“Sudah dari tahun 2014 belum terbayarkan. Makanya kami ke sini untuk menagih janji para pejabat yang katanya akan segera direalisasikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, warga sudah sering melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait. Tetapi sayangnya, sampai saat ini tidak ada tindak lanjut.
“Sudah kenyang kita audiensi tapi mana enggak ada kejelasan juga, makanya kami minta ke para pejabat bantu kami. Hampir semua tanah kami warga Tambak tenggelam tapi belum dibayarkan,” ucapnya. (San/Red).