SERANG – Warga RT 3, RW 21, Perumahan Taman Banten Lestari (TBL), Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memperbaiki jalan di lingkungan. Pasalnya, puluhan tahun tak tersentuh pembangunan.
Selama ini, warga hanya bisa bergotong royong secara swadaya untuk sekadar menambal jalan yang rusak agar tetap bisa dilewati.
Ketua RT 3, Sidik mengatakan, kondisi jalan di wilayahnya sudah semakin memprihatinkan. Saat musim hujan, kerusakan jalan menyebabkan genangan air yang mengganggu aktivitas warga.
“Beberapa titik aspalnya sudah mengelupas. Kalau musim hujan, jadi banyak genangan. Mau tidak mau, kami tambal seadanya secara swadaya. Padahal, jalan perumahan itu seharusnya jadi prioritas agar warga nyaman,” ujarnya, Senin (21/4/2025).
Sidik menuturkan, warga pernah mengupayakan pembangunan jalan secara mandiri dengan iuran sejak tahun 2020. Namun, keterbatasan dana membuat pembangunan itu hanya mampu dilakukan di satu gang saja.
“Dulu kami iuran hampir setahun buat bangun jalan satu gang. Tapi kalau sekarang diminta iuran lagi, saya rasa kasihan, karena kondisi ekonomi warga sedang berat,” ujarnya.
Satu-satunya bantuan pemerintah yang pernah diterima warga, menurut Sidik, berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berupa pemasangan Udit (saluran drainase) melalui aspirasi anggota DPRD Provinsi Banten pada tahun 2024. Namun, bantuan itu pun belum merata ke seluruh rumah warga.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas bantuan itu, tapi soal jalan, kami masih sangat berharap Pemkot Serang turun tangan,” tambahnya.
Senada dengan Sidik, salah seoarang warga, Asep Faturohman menyampaikan, kekompakan warga selama ini ditunjukkan melalui kegiatan gotong royong. Seperti membersihkan saluran air, memangkas rumput liar, hingga memperbaiki jalan rusak.
Namun menurutnya, untuk pembangunan jalan yang memerlukan biaya besar, warga berharap dukungan penuh dari pemerintah.
“Mudah-mudahan segera dibangun, biar lingkungan kami nyaman dan aman dilewati,” ujarnya
Ia berharap, Pemkot Serang serius memerhatikan jalan lingkungan warga, agar pemerataan pembangunan benar-benar dirasakan hingga ke lingkungan-lingkungan kecil yang selama ini terabaikan.
Jalan yang baik bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan dan kesejahteraan warganya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
