TANGSEL – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo bersama Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyerahkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Bantuan Sosial Keluarga Tahun 2022. Penyerahan dilakukan di Aula Kecamatan Ciputat pada Sabtu (17/12/2022).
Bambang mengatakan bahwa bantuan tersebut sebagai stimulan bagi masyarakat terutama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menjaga ketahanan dan pertumbuhan ekonomi.
“Bantuan ini sebagai pemicu bagi masyarakat, agar pertama bisa survive. Kemudian kita akan dorong berbagai macam program baik dari provinsi, kota, juga nasional. Sehingga saat mereka sudah mampu bertahan, kita ambil peluang untuk bisa kembali bangkit secara ekonomi,” ucapnya usai membagikan bantuan, Sabtu (17/12/2022).
Tak hanya itu, ia menjelaskan bahwa Pemkot Tangsel saat ini melakukan program 3D untuk para tenaga kerja. Program tersebut yaitu mulai dari Dilatih, Disertifikasi hingga Ditempatkan.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menjelaskan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Bantuan Sosial Keluarga bentuk upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam memberikan stimulan kepada pelaku UMKM. Dengan diberikannya bantuan, ia meyakini akan mewujudkan ketahanan dan pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
“Bantuan ini bentuk ikhtiar bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
“Jangan dilhat dari nilainya, tapi dapat dilihat dari kebersamaan. Karena sangat penting untuk kita selalu bersama-sama, pemerintah dan masyarakat itu satu kesatuan,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Pemprov Banten menyalurkan bantuan UEP kepada 150 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), 60 bantuan sosial bagi penyandang disabilitas, 61 bantuan sosial bagi lanjut usia (lansia) terlantar, 68 bantuan sosial bagi anak terlantar, bantuan kursi roda, dan 13.000 benih ikan kepala kelompok pembudidaya ikan.
Kemudian, Pemprov Banten juga menyalurkan bantuan penataan fisik, landmark, selfie deck, pedestrian dan toilet pads destinasi wisata di wilayah kota Tangerang Selatan, bantuan 14 ekor domba untuk dua kelompok tani, bantuan beras, bantuan sosial keluarga kepada 1.169 KPM, serta bantuan makanan tambahan bagi anak berisiko stunting untuk 20 anak. (Red)