SERANG – Anggi Pratiwi, Pendiri Rumah Inovatif di Kampung Malang Nengah, Kecamatan Keragilan, Kabupaten Serang, memiliki cara unik untuk memanfaatkan limbah popok bayi. Ia menyulap limbah tersebut menjadi pot tanaman yang cantik dan bernilai ekonomi.
“Ide ini muncul karena saya melihat banyaknya limbah popok bayi yang berserakan di lingkungan sekitar,” kata Anggi, Senin (16/10/2023).
“Saya ingin memanfaatkan limbah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat, sekaligus untuk mengurangi pencemaran lingkungan.”
Untuk membuat pot tanaman dari limbah popok bayi, Anggi terlebih dahulu membersihkan popok tersebut dari kotoran dan tisu. Setelah itu, popok dipotong-potong dan dicampur dengan semen. Adonan tersebut kemudian dicetak sesuai dengan bentuk pot yang diinginkan.
“Proses pembuatannya cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya yang mahal,” ujar Anggi. “Bahan-bahannya pun mudah didapatkan di pasaran.”
Pot tanaman dari limbah popok bayi ini memiliki beberapa keunggulan. Selain ramah lingkungan, pot ini juga memiliki daya serap air yang tinggi, sehingga cocok untuk tanaman yang membutuhkan banyak air. Selain itu, pot ini juga memiliki tampilan yang unik dan menarik.
Anggi berharap, idenya ini dapat menginspirasi masyarakat lain untuk memanfaatkan limbah popok bayi. “Saya ingin mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan,” kata Anggi.
“Kita harus bijak dalam mengelola limbah, agar tidak mencemari lingkungan,” ujarnya. (Dhe/Red)
