SERANG – Rencana pemerintah Kota Serang menjadikan rusunawa di Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang sebagai tempat perawatan ruang isolasi pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 tidak berjalan mulus. Warga menolak rencana tersebut.
Padahal, pemerintah Kota Serang berencana menjadikan tower 1 rusunawa di Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang sebagai tempat perawatan pasien OTG COVID-19.
Alasan menjadikan rusunawa di Kelurahan Margaluyu tersebut sebagai tempat perawatan karena lokasinya yang jauh dengan pemukiman penduduk. Selain itu memiliki 70 kamar dan tower 1 belum ditempati penduduk.
“Di sini banyak anak-anak bermain, kalau ditempati OTG justru bisa jadi rentan menular ke anak-anak,” kata Kuryadi, warga setempat, Sabtu (20/6/2020).
Bahkan warga yang menempati tower 2 rusunawa menilai lokasi tersebut terlalu dekat dengan hunian warga. Di tower 2 beberapa kamar sudah diisi oleh warga.
Ada sekitar 20 kepala keluarga yang tinggal di sana. Mereka dari Kampung Rujak Beling, Margaluyu, Kasemen. Sebelumnya, warga ditempatkan di rusunawa karena kerap kebanjiran. (You/Red)