TANGSEL – Bonnie Triyana, salah seorang warga Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melaporkan tim nomor urut 3, Benyamin-Pilar ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Tangsel.
Laporan tersebut terkait soal temuan adanya formulir pemberitahuan, agar warga mencoblos di Pilkada Tangsel dengan pemberian bingkisan bergambar Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Senin (7/12/2020).
Laporan Bonnie teregister dengan Nomor:063/PL/PW/KOTA/11.03/XII/2020. Bonnie mendatangi Bawaslu Tangsel, dengan membawa sejumlah barang bukti berupa bingkisan Benyamim-Pilar kepada Bawaslu Tangsel, pada Minggu (6/12/2020) pukul 20.00 WIB.
“Sudah, saya sudah melaporkan ke Bawaslu Tangsel kemarin malam,” terang Bonnie Triyana saat dikonfirmasi.
Terpisah, Komisioner Bawaslu Tangsel Slamet Sentosa, saat konfirmasi membenarkan terkait adanya pelaporan tersebut. “Iya benar,” terang Slamet Sentosa singkat kepada melalui selulernya.
Divisi Penindakan Bawaslu Tangsel Ahmad Jazuli menjelaskan, laporan tersebut sedang diproses tahap pertama sesuai pasal yang berlaku. Jika terbukti ada pelanggaran, kata dia, maka akan dilakukan tahap 2.
“Bahwa laporan sudah masuk di Bawaslu Tangsel sekarang sedang tahap kajian awal. Jika memang ada pelanggaran, maka akan dilanjutkan tahap 2 bersama Gakkumdu (Sentra Penegakkan Hukum Terpadu),” ujar Jazuli.
Kabarnya, tidak hanya Bonnie yang menerima paket bingkisan dan formulir C tersebut. Salah seorang Dosen UIN Jakarta/Ciputat atas nama Neng Dara Afifah pun menerima paket tersebut.
Hal itu diketahui dari postingannya di media sosial Twitter. Dari postingannya itu Neng Dara menampilkan gambar gelas dengan foto Paslon nomor urut 3.
“Saya juga dapat bingkisan ini yang diantar satpam komplek rumah sambil berikan formulir C,” ujar Neng Dara menanggapi postingan Bonnie Triyana di Twitter.
Saat dikonfirmasi, Neng Dara membenarkan bahwa dirinya memperoleh bingkisan itu. “Waalaikum salam. Iya, benar saya memperoleh bingkisan tersebut,” terangnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (7/12/2020).
Teh Neng, panggilan akrabnya, mengaku tidak berniat melaporkan hal tersebut ke Bawaslu lantaran tidak ada waktu. “Biar ini jadi bukti saja. Saya tak punya waktu untuk melaporkan,” pungkasnya. (Ihy/Red)
