SERANG – Awal tahun 2020 Dinas lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang siap menjadikan TPSA Cilowong sebagai pusat penelitian sampah di Kota Serang. Ia berharap masyarakat Kota Serang bisa memanfaatkan sejumlah fasilitas alat pengolah sampah yang tersedia di TPS Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
Hal itu dikatakan Kepala DLH Kota Serang Ipiyanto, Sabtu (14/12/2019). “Ada mesin pencacah plastik, botol plastik, pengayak sampah non organik, pencacah sampah organik hingga pengolahan sampah yang menggunakan teknologi tepat guna seperti mesin bioetanol yang memproses sampah organik menjadi spiritus , dan biogas yang tungku besar yang memproses sampah non organik menjadi bahan bakar minyak yang mendekati untuk bahan bakar mesin motor,” ujarnya.
Ia menjelaskan, semua alat tersebut untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Serang. Kemudian TPS Cilowong menjadi tempat wisata edukasi pengolahan sampah bagi pelajar dan masyarakat, sehingga masalah sampah dapat terselesaikan di hilir. “Alat pengolahan sampah ini merupakan bagian dari program zero waste (Bebas Sampah) Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang. Dimana program ini menangani sampah dari hilir,” ujarnya.
Ia berharap semua pihak dan masyarakat mendukung dalam mengatasi persoalan sampah di Kota Serang menuju zero waste (Bebas Sampah). Dukungan tersebut bisa berupa membuat bank sampah di lingkungan masing – masing, sehingga sampah bisa dijadikan barang yang bermanfaat. “Dengan begitu diharapkan persoalan sampah bisa terselesaikan di tingkat hilir, sehingga sampah yang dibuang ke hulu seperti TPS Cilowong bisa diminimalisir, dan Kota Serang menjadi bersih dari sampah,” ujarnya. (Dhe/Red)
