Beranda Peristiwa Warga Kembali Geruduk Rutan Pandeglang Setelah Napi Tewas

Warga Kembali Geruduk Rutan Pandeglang Setelah Napi Tewas

MPRN melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Rutan Kelas IIB Pandeglang.

PANDEGLANG – Masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Rutan Nusantara (MPRN) kembali berunjuk rasa untuk di depan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pandeglang.

Warga menuntut oknum pegawai Rutan yang diduga terlibat atas tewasnya narapidana titipan beberapa waktu lalu.

MPRN menuding adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Rutan Pandeglang yang menyebabkan tahanan tewas di Rutan Pandeglang. Pesan dari sumber internal Rutan Pandeglang, napi tersebut disiksa hingga tewas karena menolak memberikan uang kepada kepala kamar atas permintaan oknum pegawai Rutan.

Menurut Koordinator Aksi, Mulki dalam Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negari Sipil dan Peraturan Menteri nomor M HH KTP 05 02 tahun 2011 tentang kode etik pegawai pemasyarakatan harus menjalankan tugas dengan tanggung jawab.

“Mengingat ketentuan tersebut maka Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia segera turun tangan dengan adanya insiden kematian narapidana pencurian kerbau di Rutan Pandeglang dan pegawai pemasyarakatan yang melanggar kode etik segera diberikan hukuman,” tegas Kordinator Aksi, Mulki.

Massa aksi juga mendesak pihak kepolisian untuk segera turun tangan mengusut tuntas kasus yang telah menelan korban jiwa ini. Sebab kata dia, tidak menutup kemungkinan kasus serupa bisa saja kembali terjadi apabila tidak ada tindakan dari instansi terkait.

“Kami juga meminta kepada kepolisian untuk segera menyelidiki kasus ini hingga tuntas jangan sampai marwah Polri luntur oleh ulah-ulah oknum yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.

Massa juga mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa ke DPR RI jika kasus ini terus dibiarkan begitu saja tanpa adanya keadilan untuk korban dan keluarganya.

(Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News