SERANG – Sampah mulai menumpuk di beberapa lokasi di Kota Serang. Di antaranya di bawah Jembatan Pelangi Banten Lama, kemudian sekitar lingkungan Perumnas Ciracas. Dan yang parah sampah menggunung di Jalan Babakan, Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Hingga kini sampah tersebut dibiarkan menumpuk dan berceceran ke tepi jalan.
Hal tersebut membuat pemandangan yang kurang enak dan bau tak sedap. Hampir semua warga yang melintasi jalan tersebut menutup hidungnya dengan kondisi sampah yang mulai menumpuk dan bau menyengat. Terlebih kalau hari sudah semakin siang.
Ziki, warga sekitar Gelam mengeluhlan kondisi sampah yang tercecer dan menumpuk tersebut. Menurutnya Kota Serang sebagai ibu Kota Banten jadi contoh kota yang bebas dari tumpukan sampah yang menggunung. Tapi hal tersebut tampaknya hanya mitos belaka.
“Sudah parah sekarang berceceran, baunya parah. Kalau lewat jadi gak nafsu makan jadinya. Sudah seminggu lebih gak diangkut-angkut,” ucapnya.
Dia menilai, semestinya pemerintah lebih peka dan memperhatikan aspek kebersihan sehingga tidak ada sampah yang dibiarkan menumpuk di Kota Serang. “Apa lagi sekarang cuaca lagi ekstrim, kadang hujan besar tiba-tiba. Ini harus diantisipasi, agar sampah tidak menjadi penyebab bencana lain,” ujarnya.
Ziki juga mengeluhlan di lokasi Jalan babakan, sejumlah lampu penerangan jalan juga padam. “Mati total bang, enggak tahu kenapa bisa dibiarkan lama gitu. Emang selama ini belum ada petugas yang periksa atau cek lampu jalan tersebut. Padahal jalan tersebut banyak dilalui pengedara warga sekitar dan bahaya kalau lampu dibiarkan padam. Terlihat gelap, apa lagi jalannya juga sempit,” ucapnya.
Senada, Mamo, warga Perumnas Ciracas Kota Serang juga mengeluhlan kondisi sampah di sekitar perumahannya. Menurutnya sampah menumpuk itu menggangu estetika dan keasrasrian komplek perumahan.
“Sampah sudah mulai numpuk. Udah gak diangkut. Enggak tahu kenapa, biasanya mah rutin selalu dibuang. Tapi alhir-akhir ini sampah dibiarkan numpuk. Gak nyaman kalau numpuk itu, terlialhat kumuh. Tolong dong supaya Kota Serang ini bebar bebas dari tumpukan sampah,” ucapnya. (Dhe/Red)
