SERANG – Sejumlah warga di Gang Gabus, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, mengeluhkan banjir yang kerap melanda lingkungannya hingga tiga kali seminggu. Saat ini saja, Selasa (28/1/2025) lokasi tersebut terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Dari pantauan BantenNews.co.id di lokasi, beberapa warga terlihat menyimpan karung berisi di depan pintu rumahnya untuk mencegah air masuk ke dalam. Beberapa lagi, sibuk membuang air yang masuk ke pekarangannya menggunakan serokan.
Warga sekitar, Yose mengatakan hari ini, banjir terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, satu jam setelah hujan mengguyur Kota Serang. Kata Yose, meski hujan tidak deras, lingkungannya kerap dilanda banjir. Diduga, drainase yang buruk jadi penyebabnya.
“Adalah 5 tahun terakhir, hujan sebentar aja udah banjir. Udah empat sampe lima kali ini air dalam sebulan masuk ke rumah,” keluh Yose.
Warga lainnya yang enggan disebut namanya, menduga penyebab banjir diakibatkan drainase yang buruk dan juga genangan air dari kali di dekat Pasar Rau yang lokasinya berada di belakang Gang Gabus.
Di bulan ini saja, sudah tiga sampai empat kali, lingkungannya dilanda banjir. Bahkan beberapa minggu kebelakang, BPBD Kota Serang sampai datang menggunakan perahu karet.
“Hewan-hewan kaya ular, biawak itu ada (muncul) yang bikin bahaya juga apalagi buat anak-anak,” katanya.
Tiga minggu lalu, dirinya juga mengatakan, Walikota Serang terpilih, Budi Rusdianto sempat datang dan mengatakan akan segera mencari solusi agar banjir tidak terjadi lagi. Tapi, hingga kini belum ada perbaikan apa-apa.
“Kemaren Pa Budi sih ke sini katanya mau ada pengerukan. Nah ga berapa lama juga ada yang ke sini dari Dinas Perkim Provinsi, cuma nyabutin rumput doang, bukan solusi itu mah pembersihan doang,” ujarnya.
Penulis: Audindra Kusuma
Editor: Usman Temposo
