Beranda Peristiwa Warga Cipeucang Hampir Meregang Nyawa Dililit Ular Sanca

Warga Cipeucang Hampir Meregang Nyawa Dililit Ular Sanca

Bhabinkamtibmas Polsek Cimanuk Brigadir Warnacim mengevakuasi warga yang terlilit ular menggunakan tandu dari sarung.

PANDEGLANG – Dayat (47) Kampung Kadubeluk, Desa Kalanggunung, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang hampir kehilangan nyawa saat mencoba menangkap ular Sanca sepanjang 3 meter.

Peristiwa itu bermula saat korban sedang berkebun yang tidak jauh dari rumahnya tiba-tiba melihat seekor ular jenis Sanca yang sedang melingkar di atas pohon kelapa, Dayat yang penasaran akhirnya mencoba menangkap ular tersebut dengan cara memanjat pohon.

Setibanya di atas pohon Dayat pun menangkap kepala ular dengan menggunakan salah satu tangannya, sedangkan tangan satunya tetap berpegang pada batang pohon kelapa.

Setelah berhasil menangkap kepala ular, tiba-tiba tubuh ular langsung melilit leher dan tubuh Dayat hingga lemas. Beruntung pada saat kejadian seorang warga bernama Eman (45) melihat kejadian itu dan langsung menolong korban.

“Pas kejadian pak Eman ini sedang berada tidak jauh dari lokasi, pak Eman ini langsung bawa golok naik ke atas pohon dan berusaha memotong ularnya. Ekor ularnya berhasil dipotong jadi ularnya lepas dari tubuh pak Dayat,” kata Bhabinkamtibmas Polsek Cimanuk Brigadir Warnacim saat dihubungi Bantennews.co.id, Rabu (20/7/2022).

Selanjutnya, kata Nacim, dengan susah payah akhirnya korban berhasil diselamatkan dari pohon kelapa dan dievakuasi ke puskemas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kalau ekor ularnya ada disitu cuman bagian lainnya masuk ke lubang karena masih hidup. Kami bersama warga dan lurah langsung mengevakuasi korban menggunakan sarung dan bambu ke puskemas,” ungkapnya.

Menurut cerita warga, sebelum kejadian itu, warga pernah melihat anak ular di sekitar lokasi. Lantaran corak ular Sanca bagus wargapun ingin menangkap ular tersebut. “Jadi sehari sebelumnya ada warga yang lihat anak ular, kata mereka mungkin ada induknya. Bisa jadi korban ini mau menangkap ular untuk dijual tapi itu juga belum tau juga ya,” terangnya.

Masih kata Nacim, berdasarkan keterangan petugas medis korban akhirnya bisa diselamatkan setelah mendapatkan bantuan oksigen dan cairan infus di puskemas. “Kata yang merawatnya sudah baikan dan tenang, sudah diberi infus sama oksigen juga,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Cimanuk, Iptu TB Saefuddin menambahkan, bahwa setiap anggotanya ditekankan quick respon setiap mendapat informasi masyarakat, sebagai wujud kepedulian sosial kepolisian terhadap masyarakat.

“Dimana saat ada warga membutuhkan bantuan, kita siap memberikan pelayanan yang maksimal. Dengan demikian keberadaan polisi bisa memberikan manfaat positif bagi masyarakat, apa lagi masyarakat yang kurang mampu,” tambahnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News