PANDEGLANG – Hampir setiap hari, warga Kampung Ciraden, Desa Batu Hideung, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang bergotong royong untuk membangun jembatan. Kaum perempuan dewasa bahu membahu mengangkut material pasir di tengah aliran sungai sementara para pria membangun konstruksi jembatan di tepi sungai.
“Warga angat bersemangat sekali untuk gotong royong biar lebih kompak, lebih semangat dan biar bisa cepat-cepat ngerasain lewat jembatan ini,” ujar Jasmin, masyarakat Kampung Ciraden, Rabu (18/2/2021).
Dengan semangat gotong royong, jembatan dengan panjang sekitar 80 meter itu bisa diselesaikan dalam waktu seminggu. Pembangunan dimulai 6 Februari dan rampung 13 Februari. Warga pun bersukacita ketika kemarin jembatan yang diharapkan warga tersebut diresmikan.
Sebelum ada jembatan, warga terpaksa harus menyeberangi aliran Sungai Cipatujah.
.
“Sebelum ada jembatan, kami biasa tidur di kebun untuk menunggu air surut. Apalagi kalo ada yang punya anak kecil, dia bisa nangis nungguin ibunya yang ngga bisa pulang. Makanya kasian warga masyarakat sini, banyak sekali kebutuhan kalau tidak ada jembatan jadi susah untuk beraktivitas,” ujar Narsah, warga setempat.
Pembangunan jembatan pertama yang dilakukan oleh LAZ Harfa dan YBM BRI mendapat sambutan yang sangat baik oleh masyarakat setempat,. Masyarakat sangat berharap jembatan bisa memudahkan akses untuk mereka pergi ke sawah, kebun dan melakukan aktivitas lainnya di kampung seberang. (Ink/red)