PANDEGLANG – Selama bulan suci Ramadan warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pandeglang mengisi kekosongan waktu dengan mengikuti kegiatan pesantren kilat dan tadarus Al Quran. Kegiatan itu digelar oleh pegawai Rutan.
Salah satu warga binaan, Nana Supriatna mengaku sudah mengikuti kegiatan pesantren kilat dari awal Ramadan bersama rekan-rekannya yang ada di blok A.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif bagi warga binaan. Karena selain mengisi kekosongan waktu, banyak juga pelajaran yang bisa diambil dari materi-materi yang disampaikan oleh penceramah.
“Hikmahnya banyak yang bisa kami ambil terus sudah pasti berkah juga. Alhmdulillah diadakan pesantren kilat kaya gini bisa mengarah pada hal-hal yang lebih positif,” kata Nana, Rabu (12/3/2025).
Sebagai seorang yang sedang menjalani masa hukumannya, dirinya mengaku sering rindu dengan suasana di rumah pada saat Ramadan. Namun, hal tersebut dapat sedikit terobati dengan kegiatan-kegiatan yang ada di Rutan.
“Kalau di rumah saya biasanya kumpul bareng sama keluarga. Tetapi di sini, kumpul bareng teman-teman, itu doang sih perbedaannya,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Rutan Kelas IIB Pandeglang, Heryandi mengatakan kegiatan kerohanian seperti tadarus dan pesantren kilat diwajibkan bagi semua warga binaan selama bulan suci Ramadan.
Akan tetapi, kegiatan ini tidak bisa langsung diikuti oleh semua warga binaan. Hal itu, lantaran kapasitas tempat yang tidak mampu menampung warga binaan. Alhasil, kegiatan seperti ini harus dibagi waktu agar semua bisa mengikutinya.
“Kegiatan kami selama ramadan untuk warga binaan itu siang hari pesantren kilat dan malamnya tadarus Alquran, ini sifatnya wajib bagi semua warga binaan tapi kami jadwalkan karena untuk tempatnya tidak memungkinkan kalau malam hari,” ungkapnya.
Kata Heryandi, semua yang mengikuti kegiatan baik tadarus, peserta pesantren kilat maupun penceramah atau pemateri semuanya murni dari warga binaan Rutan Pandeglang.
“Jadi kami jadwalkan, contohnya hari ini untuk kegiatan warga binaan blok A dan besoknya untuk blok B. Untuk penceramah atau pematerinya kebetulan kami disini ada ustadnya,” terangnya.
Meski bulan Ramadan, ia mengaku, tidak menghilangkan kegiatan rutin di Rutan, salah satunya kegiatan bersih-bersih blok tahanan dan lingkungan.
“Untuk kegiatan rutin seperti bersih-bersih, senam dan kegiatan keterampilan juga masih berjalan seperti biasa,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd