SERANG – Walikota Serang Syafrudin meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang untuk segera menyelesaikan persoalan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di Kota Serang. Pasalnya, TPS liar di wilayah padat penduduk Kota Serang seringkali dikeluhkan masyarakat. Hingga, kini tak kurang dari 120 TPS liar belum terselesaikan.
Berdasarkan catatan, DLH Kota Serang, ada sekitar 120 TPS liar yang seringkali terjadi penumpukan sampah dan kerap dikeluhkan warga. Dari 120 TPS liar, sebanyak 78 TPS berada di area jalan protokol dan jalur padat permukiman, seperti di Kecamatan Serang dan Cipocokjaya sisanya di daerah pinggiran perkotaan, yang berada di Kecamatan Serang, Cipocokjaya dan Kasemen.
Walikota Serang mengaku seringkali menerima keluhan warga terkait dengan keberadaan TPS liar. Ia pun meminta DLH Kota Serang untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.
“Saya sering dapat keluhan warga soal sampah. Karena banyak penumpukan,” ujarnya, Selasa (9/6/2020).
Syafrudin menjelaskan keberadaan TPS seharusnya menjadi program jangka pendek yang harus diselesaikan oleh DLH. Ia pun meminta DLH untuk secepatnya berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain jika dibutuhkan.
“Kalau memang perlu koordinasi silakan koordinasikan dengan OPD lain. Saya ingin persoalan sampah ini selesai dalam waktu dekat,” ucapnya.
Menurut Syafrudin, dirinya bukan tidak memprioritaskan program lain di DLH. Tapi, keberadaan TPS liar harus segera diselesaikan. Ia beralasan, kota Serang sebagai ibukota Provinsi Banten menjadi etalase dan menjadi percontohan dalam berbagai sektor pembangunan.
“Jangan sampai, ketika orang datang ke Kota Serang masih melihat penumpukan sampah liar. Apalagi, kalau sampahnya seringkali ditemukan di jalur aktif atau protokol,” ucapnya.
Ia juga meminta petugas kebersihan yang mengangkut sampah agar diberikan arahan dari DLH.
“Bagaimana caranya agar proses pengangkutan sampah berjalan sesuai kebutuhan,” ucapnya.
Syafrudin juga meminta agar warga ikut terlibat aktif menjaga lingkungan tetap bersih. Menurutnya, keberadaan TPS liar juga dipengaruhi kurang pedulinya warga, terbukti penumpukan sampah kerap terjadi.
“Saya juga mengajak warga ikut peduli. Karena memang sebanyak apapun petugas kita di lapangan. Kalau kepedulian warganya kurang, saya yakin sampah akan tetap banyak,” ucapnya. (Dhe/Red)