SERANG – Walikota Serang, Syafrudin mengatakan pihaknya sedang mengevaluasi kerjasama sampah dengan Pemkot Tangsel. Hal itu disampaikan pada saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tingkat Kecamatan Taktakan tahun 2023, Selasa (31/1/2023).
“Yang sedang ramai di Taktakan ini kaitannya dengan sampah, saya akan evaluasi di tahun 2023, tertutama tentang pengiriman sampah dari Tangsel kemungkinan dilanjut kemungkinan tidak dilanjut, bagaimana hasil evaluasi nanti dari legislatif, eksekutif dan juga masyarakat, itu menjadi pertimbangan kami,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan dalam sambutannya, setiap permasalahan yang ada di masyarakat agar dimasukan seluruhnya dalam musrenbang, jangan sampai ada masalah dimasyarakat yang terlewat.
Kemudian dalam perencanaan pembangunan ini, setiap permasalahan yang ada di masyarakat harus lebih diperhatikan dan dimasukan dalam Musrenbang.
“Lurah harus tau situasi wilayah, ada yang wilayahnya banjir, itu usulkan bila perlu didesak pemerintahnya agar segera diselesaikan dengan waktu singkat, jangan tenang-tenang saja,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tiap wilayah tentunya berbeda permasalahan yang dihadapi, seperti di wilayah Taktakan itu kaitannya dengan sampah, hal tersebut juga harus dibahas, infrastruktur dalam TPA itu juga harus diajukan dalam musrenbang.
Sehingga program-program itu tepat sasaran tidak ngawur agar program Kota Serang juga teratur dan sesuai. “Jangan sampai yang menjadi keluhan warga tidak disampaikan, yang tidak menjadi keluhan malah banyak yang disampaikan,” ujarnya.
Camat Kecamatan Taktakan Rahmat menyampaikan terkait sampah yang menjadi masalah utama di Kecamatan Taktakan. Pihaknya akan terus melakukan pengawalan dan segera melaksanakan seriap intruksi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Serang,
“Pemerintah kecamatan akan terus mengawal hal tersebut sesuai dengan arahan pimpinan seperti apa arahannya kemungkinan tidak dilanjutkan. Kami akan melakukan penanganan dilapangan karena secara umum kebijakannya ada di DLH,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan Keinginan warga yang berkeinginan agar terkait sampah yang datang dari luar daerah terutama kota Tangsel agar segera dihentikan. Karena dampak bau sampah yang mengganggu hingga wilayah permukiman.
“Kalau dari masyarakat sendiri, rata rata keinginannya tidak dilanjutkan. Karena sesuai dengan yang disampaikan oleh pak wali agar tidak dilanjutkan karna dampak negatif yang cukup banyak,” ujarnya. (Dhe/Red)