SERANG – Untuk mempersempit ruang gerak virus Corona di lingkungan Bank bjb, Walikota Serang, Syafrudin meminta kepada Bank bjb untuk lebih memperketat protokol kesehatan Covid-19.
“Kami berharap kepada Bank Jabar untuk benar-benar diterapkan protokol kesehatannya, dan mengatur atau membatasi konsumen yang masuk, karena yang masuk di Bank Jabar ini masyarakat yang belum terprediksi positif atau negatif,” ujarnya usai menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi pengelolaan aplikasi layanan aduan masyarakat RABEG di lingkungan masyarakat Kota Serang, Rabu (18/11/2020).
Kemudian ia juga menegaskan seluruh karyawan bjb dan lingkungannya aman dari Covid-19. Tujuannya agar lingkungan Bank bjb tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Karyawan yang positif itu tidak boleh masuk kerja dulu tapi isolasi mandiri selama 14 hari, kemudian diswab lagi, jika negatif tetap harus diisolasi lagi. Jadi yang yang masuk sekarang ini yang benar-benar tidak terkonfirmasi dan negatif Corona,” ujarnya.
Ia berharap pihak Bank bjb serius melakukan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan perbankkan. Karena perbankan berpotensi besar mengundang kerumunan banyak orang.
“Oleh karena itu pada waktu masuk atau memberi pelayanan masyarakat yang transaksi di Bank bjb itu protokol kesehatannya harus ketat, seperti memakai masker itu harus diperketat. Jadi kami mohon kepada Bank bjb untuk lebih memperketat lagi protokol kesehatan dan membatasi kunjungan para nasabah,” ujarnya.
Sebelumnya Satgas Covid-19 menutup sementara Bank bjb, Kantor Cabang Khusus Banten. Pasalnya, hasil tes swab di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Banten menyatakan 83 karyawan bank plat merah Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut positif terpapar Covid-19.
(Dhe/Red/SG)
