Beranda Kesehatan Wahidin Halim: Jangan Berbondong-bondong ke Rumah Sakit

Wahidin Halim: Jangan Berbondong-bondong ke Rumah Sakit

Tenda Darurat RSDP Kota Serang, Senin (28/6/2021). (Foto Nindia/BantenNews.co.id)

SERANG – Pandemi Covid-19 yang memasuki gelombang kedua membuat tingkat ketersediaan ruang dan tempat di rumah sakit di Banten mencapai 90 persen lebih. Bahkan beberapa rumah sakit terpaksa menutup IGD lantaran membeludak pasien yang datang, baik karena terpapar Covid-19 maupun penyakit lainnya.

Tenda darurat untuk IGD yang sebelumnya difungsikan sebagai ruang tambahan tak banyak membantu. Gelombang pasien yang datang kian mengkhawatirkan.

Dalam kondisi tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim menyarankan agar pasien Covid-19 yang tanpa gejala atau gejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah. Bukan saja karena penuhnya ruang rumah sakit, terlebih untuk menjaga pasien dari terpapar penyakit lain.

Wahidin menyatakan bahwa tingkat keterisian rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19 sudah mencapai 90 prosen. Bahkan beberapa rumah sakit sudah tidak mampu menampung pasien Covid-19.

“Kalau gejala ringan, meski dinyatakan positif, sebaiknya di rumah dengan menambah vitamin dan protein. Jangan tergesa-gesa, berbondong-bondong ke rumah sakit,” imbaunya.

Jika kondisi pasien membutuhkan alat bantu pernapasan dan tindakan medis lain karena kondisi tidak memungkinkan, Wahidin menyarakan agar ditangani pihak medis.”Kecuali dalam keadaan tertentu,” kata Wahidin Halim. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News