LEBAK – Sebuah video sejumlah warga menandu orang sakit melintasi jalan rusak kembali viral di media sosial (medsos).
Dalam video itu, terlihat sejumlah warga hanya dengan menggunakan alat seadanya berupa bambu dan kain sarung sebagai tandu darurat.
Ditambah, kondisi jalan yang becek dan masih berupa tanah liat, sehingga tak bisa dilalui kendaraan.
Video yang berdurasi sekitar 2 menit 1 detik tersebut merupakan warga di Kampung Pasir Gabang, Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.
Mereka terpaksa harus berjalan sambil bergantian menandu seorang pria yang sedang sakit dengan kaki telanjang dengan menempuh jarak sekitar 1 kilometer.
Ujang, salah seorang warga sekitar mengatakan, kondisi jalan rusak parah dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan menjadi penyebab utama pasien tersebut ditandu dirinya bersama warga yang lain.
“Ditandunya kemarin siang. Alasannya karena kondisi jalan rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan. Sementara pasien butuh layanan kesehatan,” kata Ujang kepada awak media, Senin (28/4/2025).
“Sehingga kami terpaksa menandu pasien menuju Jalan Raya yang bisa dilalui kendaraan. Setelah itu baru dibawa ke RS,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, setiap warga di Kampung ini yang sakit dan hendak berobat ke rumah sakit harus ditandu.
“Untuk sampe ke jalan yang bisa dilalui kendaraan, menempuh waktu selama satu jam kita. Karena jaraknya lumayan jauh, sekitar 1 kilometer dari rumah pasien,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kondisi jalan yang rusak i membuat susah dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Apalagi saat kondisi hujan, kendaraan dijamin tidak bisa melintasi jalan tersebut.
“Akses jalan yang rusak tersebut adalah jalan poros desa sudah hampir 12 tahun tidak pernah tersentuh pembangunan. Kondisi itu cukup menyulitkan warga dalam melaksanakan aktivitas kesehariannya,” imbuhnya
Ia berharap, pemerintah bisa segera turun dan melihat kondisi jalan di Kampung Pasirgabang yang rusak parah untuk segera diperbaiki. Karena menghambat kegiatan masyarakat.
“Kami mohon kepada pemerintah untuk segera membangun jalan di kampung kami ini. Jangan cuma janji-janji tahun ke tahun tapi tidak pernah ada realisasi,” ucapnya.
Penulis : Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
.){kind=link}