Beranda Politik Viral Video Petugas KPPS di Pandeglang Coblos Surat Suara

Viral Video Petugas KPPS di Pandeglang Coblos Surat Suara

Tangkapan layar petugas KPPS 13 Kampung Pasir Cau Kelurahan Pandeglang mencoblos surat suara. (Tangkap layar video)

PANDEGLANG – Seorang Petugas Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Pandeglang diduga mengarahkan seorang pemilih untuk mencoblos salah satu Calon Legislatif (Caleg).

Tidak hanya itu, dalam video yang beredar, petugas KPPS yang diketahui dari Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang itu juga mencoblos langsung surat suara.

Berdasarkan video yang beredar, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Kebon Cau, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang.

Dalam video berdurasi 15 detik itu terlihat seorang pemilih duduk di atas kasur karena sedang mengalami sakit panas dingin, petugas KPPS yang mendatangi pemilih tersebut sempat berbincang dengan pemilih.

Dalam perbincangan tersebut petugas KPPS sempat bertanya kepada pemilih apakah pemilih sudah tidak bisa apa-apa dan pemilih menjawab jika dirinya sedang mengalami demam, sambil membuka kertas suara sang petugas mencoblos salah satu Caleg sambil berkata jika itu bapaknya.

Tidak ayal video tersebut langsung viral doang mengundang banyak reaksi dari masyarakat karena dianggap telah menyalahi aturan dengan mencoblos langsung kertas suara milik orang lain.

Komisioner Bawaslu Pandeglang, Iman Ruhmawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya baru menyelesaikan penelusuran terkait video yang beredar dan baru akan melakukan kajian bersama komisioner Bawaslu yang lainnya.

“Malam baru mau pembahasan nanti, karena yang melaporkannya tidak jadi. Kami baru penelusuran tadi oleh Panwascam. Jadi baru penelusuran kalau memang hasil penelusuran ini selesai nanti malam baru mau kajian,” kata Iman saat dihubungi Bantennews.co.id, Senin (19/2/2024).

Ia menegaskan, jika hasil kajian tersebut ditemukan unsur pelanggaran maka pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 13 yang menjadi lokasi kejadian itu.

“Kalau terbukti dan memenuhi unsur ya akan PSU, nanti malam baru mau kajian karena baru melakukan penelusuran,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News