TANGERANG – Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria melakukan onani saat melihat 3 anak Sekolah Dasar (SD) di Larangan, Kota Tangerang, pada Jumat (22/4/2022) kemarin.
Nampak dalam video yang dibagikan akun Instagram info_ciledug itu, pria tersebut melakukan pelecehan seksual sembari mengendap-endap melihat 3 siswi dasar itu.
“Pelaku onani berkeliaran nih. Kacau banget gak ditangkep-tangkep. Kejadiannya di belakang pom bensin Larangan, tadi pagi. Pedofil kayaknya,” tulis akun tersebut dikutip BantenNews.co.id, Senin (25/4/2022).
Menurut keterangan keluarga korban yang dikutip akun Instagram itu, peristiwa bermula ketika korban yang berjumlah tiga anak-anak tengah bermain di sekitar lokasi.
Tak lama kemudian, pelaku yang mengendarai motor datang dan memanggil anak-anak tersebut.
Setelah itu, pelaku langsung mengeluarkan alat kelaminnya dan beronani di hadapan anak-anak tersebut.
“Pas lagi maen, tiba-tiba pelakunya dateng dan anak-anak yang lagi maen itu dipanggil-panggil gitu. Kemudian pelaku langsung onani,” ungkap keluarga korban.
“Itu adik sepupu aku yang ngerekam langsung pas dia lagi main sama temen-temennya, anak SD cewek semua 3 orang,” ungkap korban.
Warga pun berharap agar kepolisian dan pihak terkait segera menindaklanjuti peristiwa tersebut.
Sebab, warga menduga bahwa pelaku merupakan orang yang sama dengan kejadian serupa yang sebelumnya terjadi di lokasi lain.
“Sepertinya ini pelaku yang sama deh dengan kejadian sebelum-sebelumnya. Tolong bantu up ya min, kalo bisa langsung ke Polsek,” kata keluarga korban.
Sementara itu, Kapolsek Ciledug Kompol Poltar buka suara soal kasus ini. Ia mengatakan kasus ini sedang diselidiki kepolisian.
“Untuk kasus sudah ditangani Polres Metro Tangerang Kota,” ujar Poltar saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tangerang Kota Kompol Abdul Rochim mengatakan belum ada laporan terkait kasus onani di depan umum itu. Namun, pihaknya akan mengecek kembali ada-tidaknya laporan soal itu,
“Dari kemarin saya cek ke Polsek belum ada laporan. Saya cek ya,” pungkasnya. (Ihy/Red)
