KAB. SERANG – Pengunduran diri secara sukarela yang ditawarkan kepada karyawan PT Nikomas Gemilang menuai banyak perhatian. Di antaranya yakni terkait beredarnya pemangkasan ribuan pekerja lantaran ekspansi perusahaan di Jawa Tengah hingga gambar tabel contoh simulasi perhitungan kompensasi program pengunduran diri sukarela 2023.
Humas PT Nikomas Gemilang Danang Widi menegaskan gambar yang berisikan tabel contoh simulasi perhitungan kompensasi yang dikaitkan dengan program pengunduran diri sukarela 2023 di perusahaan alas kaki tersebut tidaklah benar. Sebab hingga saat ini manajemen perusahaan tidak pernah menerbitkan perhitungan seperti yang tertera dalam foto yang beredar.
“Saya sudah konfirm ke HR, tidak benar. Manajemen tidak pernah mengeluarkan perhitungan seperti ini apalagi hitungan itu tidak tepat,” jelasnya saat dikonfirmasi BantenNews.co.id pada Selasa (10/1/2023).
Pihaknya juga membantah terkait isu pengurangan karyawan secara sukarela yang dihubungkan dengan pembangunan pabrik di Pekalongan, Jawa Tengah. Menurut Danang, proyek ekspansi tersebut merupakan jangka panjang serta tidak benar adanya penggantian tenaga manusia oleh robot di pabrik yang berada di Kawasan Industri Modern Kabupaten Serang.
“Tidak ada kaitannya, kalau Jawa Tengah itu proyek jangka panjang dan sampai saat ini Jawa Tengah baru ground breaking. Tidak betul (pabrik di Serang-red) menggunakan robot,” katanya.
Ia juga menyebutkan pembangunan pabrik di Jawa Tengah dilakukan bertahap dan diperkirakan akan mulai beroperasi di awal tahun 2024 mendatang. “Kalau Jawa Tengah baru mulai beroperasi di awal tahun 2024 itu juga kalau nggak meleset,” ucapnya.
(Nin/Red)
