KAB. TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menerima kunjungan Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Provinsi Banten. Kedatangan tim tersebut diterima langsung oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Ruang Rapat Wareng, Gedung Bupati Tangerang, Puspemkab Tangerang, Rabu (30/8/2023).
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Muhammad Faridzi, berharap kegiatan ini dapat memberdayakan masyarakat sekolah untuk lebih mengutamakan kesehatan sehingga kualitas pendidikan semakin meningkat.
“Kami juga berharap adanya perubahan signifikan terutama perilaku hidup bersih sehat anak-anak di sekolah, karena lebih baik mencegah daripada menanggulangi,” tutur Muhammad Faridzi dalam keterangannya.
Ia menuturkan berbagai program turut dijalankan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini, sehingga hal tersebut dapat membentuk karakter para siswa-siswi di sekolah.
“Kami terus berupaya secara komprehensif memberikan ilmu kepada anak-anak di sekolah mengenai pendidikan kesehatan, lalu kami juga memiliki program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki) dan Manajemen Kesehatan dan Kebersihan Menstruasi (MKM) yang sudah kami terapkan di sekolah-sekolah,” katanya.
Pada perlombaan ini, Tim Penilai turut melakukan kunjungan langsung ke sejumlah sekolah di Kabupaten Tangerang, diantaranya SD Pasar Kemis 3 dan juga SMP 1 Kemiri.
Sementara itu, Ketua Tim Juri Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Provinsi Banten, Mohamad Bayuni, menuturkan dalam Lomba Sekolah Sehat ini terdapat sejumlah indikator yang menjadi penilaian.
“Kita akan lihat data-data dan lingkungan yang di dalamnya ada kantin, toilet, sarana prasarana dan yang terpenting bagaimana hal tersebut menjadi budaya dan karakter di sekolah. Sehingga esensi dari sekolah sehat itu dapat dilakukan, baik kebersihan dan lingkungan sehat,” tuturnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan lomba ini bukan hanya menjadi seremonial tetapi dapat menjadi keberlanjutan yang dapat dilakukan di sekolah untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, sehingga anak didik bukan hanya memiliki karakter tetapi juga memiliki mental yang sehat.
Sebagai informasi, penilaian Lomba Sekolah Sehat ini dilakukan pada 16 sekolah baik tingkat SD maupun SMP di Provinsi Banten.
(Ril/Red)