SERANG – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Nana Supiana mengaku hingga kini belum meminta bantuan dari Kepolisian dalam melakukan investigasi video porno yang diduga pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
“Belum (minta bantuan kepolisian). Kita masih pakai Kominfo, datanya internal saja dulu,” ujar Nana, Selasa (12/12/2023).
Nana menilai, video porno yang diduga dilakukan oknum pegawai di lingkup Pemprov Banten itu sangat menciderai etika publik.
“Kalau ASN itu merugikan kita. Makanya kita akan melakukan langkah-langkah kerjasama dengan semua pihak. Termasuk dengan media,” ucapnya.
Saat ditanya apakah BKD sudah menemukan sosok pelaku video porno tersebut, Nana mengaku, hingga kini pihaknya terus melakukan tracking.
“Yang jelas ini (kita) masih mencurigai ASN atau bukan. Kami berharap teman-teman media bantu dong,” katanya.
Diketahui, publik maya dikejutkan video viral perempuan cantik berhijab memakai baju dinas dengan lambang yang mirip dengan lambang Pemprov Banten. Dalam video yang diunggah oleh akun aplikasi X, wanita berhijab itu memperagakan adegan membuka kancing baju satu persatu hingga memperlihatkan bagian dadanya.
Wanita itu juga dengan sengaja meremas bagian dadanya sendiri dan dengan merekamnya dengan smartphone. (Mir/Red)