LEBAK – Dalam mengawal kasus meninggalnya Yadi Suryadi salah seorang anggota Satpol PP yang menjadi korban demo anarkis di Gedung DPRD Lebak pada 23 September 2024, belasan mahasiswa dari IMALA menggelar mimbar bebas di depan DPRD Kabupaten Lebak.
Ketua Umum PP IMALA, Ridwanul Maknunah mengatakan, mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA) menuntut agar pihak kepolisian bisa segera mengusut tuntas atas meninggalnya anggota Satpol PP yang tertimpa pagar saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa.
“Kami tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan. Ini adalah aksi kami yang ketiga, dan kami akan terus mengawal proses hukum untuk korban hingga pelakunya bisa ditangkap dan dihukum sesuai hukum yang berlaku,” kata Ridwatul saat dihubungi, Jumat (25/10/2024).
Ia mengungkapkan, aksi mimbar bebas ini diisi dengan kegiatan berupa doa bersama serta orasi dari para perwakilan mahasiswa yang menyerukan keadilan.
“Kami akan terus melakukan aksi mimbar bebas ini hingga aktor intelektual demo yang ricuh hingga menewaskan satu orang anggota Satpol PP bisa ditangkap,” ujarnya.
Ia menambahkan, aksi damai ini merupakan bagian komitmen IMALA untuk terus memperjuangkan keadilan dan kebenaran di Kabupaten Lebak.
“Semoga pemerintah dan Aparat Penegak Hukum (APH) dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini,” ucapnya. (San/Red)
