SERANG – Kebangkitan generasi emas Indonesia pada tahun 2045 membutuhkan pendidikan yang berorientasi pada masa depan, yaitu membangun masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri dan modern. Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan kontribusi yang besar pada pencapaian tujuan nasional. Di era ini dan di masa mendatang, pendidikan yang berkualitas tidak hanya dimaknai sebagai keunggulan akademik saja, melainkan harus memiliki karakter dan soft skill dalam diri masing-masing.
USG Education, dalam upaya menyediakan ruang untuk mengoptimalkan bakat yang dimiliki generasi muda, kembali menggelar acara Noble Scholar Competition 2022 menjelang akhir tahun lalu. Memasuki tahun ke-tujuh, kompetisi kreatif ini merupakan ajang prestisius bagi siswa – siswi unjuk gigi dalam mengembangkan ide, konsep, keterampilan dan bakat yang akan memperkaya pengetahuan dan pengalaman siswa. Generasi muda sebagai agen penggerak perubahan memiliki kompetensi unggul dalam bidang masing-masing, dan mampu berkompetisi dalam kancah nasional maupun internasional.
Puncak acara Grand Final Noble Scholar Competition 2022 dan pengumuman pemenang diselenggarakan pada tanggal 4 Februari 2023 di Pullman Hotel, Jakarta Barat, dan dihadiri oleh 88 peserta finalis yang berkompetisi secara individu ataupun kelompok sesuai pilihan kategori kompetisi Noble Scholar. Acara ini turut dibuka dan didukung penuh oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA MBA.
Tema yang diusung pada acara ini yaitu “Sustaining Indonesia’s Creative Economy & Tourism Industry”, ajang ini memberikan kesempatan bagi talenta – talenta muda untuk menyalurkan impian dan ide inovatif mereka terutama di bidang ekonomi kreatif dan industri pariwisata, serta pengembangan UMKM hingga dapat mengasah kreativitas, profesionalisme, dan membangkitkan entrepreneurial mindset. USG Education ingin terus menumbuhkan jiwa kewirausahaan dengan mentalitas yang kuat, kreatif, inovatif dan berdaya saing tinggi melalui program yang edukatif dan menyeluruh.
Didukung oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta HIPMI Jakbar, USGE menekankan fokus kegiatan ini sebagai penggembangan metode pembelajaran secara inklusif dengan implementasi nyata dalam kehidupan masyarakat global. Agar memiliki potensi dan energi yang besar untuk menjadi seorang youngpreneur yang efisien, unik, kreatif, dan konsisten maka generasi muda perlu diberi motivasi, peluang dan tantangan.
Acara ini menuai dampak positif dari berbagai pihak dan berhasil menarik perhatian sebanyak lebih dari 500 pengunjung. Dihadiri langsung oleh Yuke Sri Rahayu selaku Direktur Kuliner Kriya Fesyen dan Desain Kemenparekraf serta Iin Mutmainah, Sekretaris Kota, Kota Administrasi Jakarta Barat, acara ini menjadi ajang yang berhasil menyorot laju perekonomian melalui panggung kreatif yang dynamic & sustainable dengan mengedepankan seni kultural budaya Betawi melalui “The Tales of Jakarta Living Legacy” yang menghadirkan beragam bentuk promosi dan inovasi hasil karya produk anak – anak muda. Acara ini juga didukung dan sponsori oleh oleh BJB, Bhinneka.com & Aronawa, KyZen, sertaIvan Gunawan Cosmetics.
“Terus gali potensi dan jangan takut untuk mengeluarkan ide brilian karena tongkat estafet ada di tangan generasi muda dan kalian adalah pion dalam berinovasi di segala bidang”, ujar Adhirama G. Tusin selaku Presiden Direktur USGE dalam kata sambutannya.
Hal ini disambut baik oleh Rika Amelia Rush selaku Ketua Umum BPC HIPMI Jakbar dan ia berharap agar melalui kegiatan seperti ini dapat memotivasi pemuda – pemudi produktif untuk dapat bergerak lebih cepat dalam mengembangbiakkan program – program entrepreneur baru dan dapat berperan melahirkan lebih banyak lagi entrepreneur muda.
USGE hadir untuk memastikan para cendekia muda memiliki pengalaman global dengan mewujudkan mimpi untuk raih gelar internasional di universitas – universitas terbaik mancanegara dengan menyediakan pembekalan akademik dan skill set yang berkualitas melalui program – program yang dapat mengekspresikan ide serta gagasan secara lugas, menstimulasi kreatifitas, membangkitkan entrepreneurial mindset serta mengolah kemampuan berinvoasi.
Reza Suriansha, Direktur USGE mengatakan Noble Scholar Competition ini merupakan wadah bagi para talenta muda Indonesia agar mereka dapat mengembangkan ide yang mereka miliki.
“Program ini menghadirkan pemimpin muda yang cakap dengan berbekal kompetensi global. Adik-adik sudah berani memutuskan ikut terjun di ajang kompetisi ini, maka kalian semua adalah seorang pemenang. Walaupun nanti akan ada juara 1, 2 dan 3 tetapi kalian sudah melewati langkah pertama yaitu berani memberikan kontribusi positif, artinya kalian sudah menang beribu langkah dalam memberikan sebuah kemajuan dalam diri masing – masing,” katanya.
Ketua Bidang 9, Vokasi & HIPMI PT, HIPMI Jakbar, Adang Adha mengatakan salah satu bukti pikiran kita bisa tajam dan terasah, yaitu pikiran kita diuji dengan pikiran yang lain seperti mengikuti kompetisi. “Di 2045 nanti ketika Indonesia mengalami bonus demografi, ekonomi meningkat, kita adalah pemain dan bukan hanya penonton di industri Indonesia. Di usia belia, semangat mereka luar biasa mampu memetakan idenya dan menyampaikan kepada juri. Ini merupakan modal untuk bersaing dengan orang-orang yang jiwa kompetisinya luar biasa. Apabila kita terus menerapkan ini, saya yakin Indonesia pada tahun 2045 akan menjadi pemimpin di negara ASEAN,” ujar Adang.
Bertepatan dengan acara ini, USGE ingin merajut hubungan mitra jejaring dengan Aronawa Bhinneka.com melalui penandantangan MoU yang bertujuan untuk membangun ekosistem entrepreneur di kalangan baik anak – anak muda khususnya para siswa bahkan sampai ke karyawan serta para tenaga pendidik yang ingin mengembangkan produk – produk kreatif yang dimiliki.
Penandatanganan MoU dengan Dennis Kumara selaku Co-Founder Aronawa, Head of Business Bhinneka.com ini merupakan tindaklanjut atas program Marketplace USGE yang didukung oleh Aronawa Bhinneka.com dengan fokus di lingkup bisnis, kreatif, inovasi produk atau brand sehingga ruang lingkup kerja sama dalam MoU ini dinilai cukup luas dalam memajukan program – program kolaboratif keduanya.
USGE sebagai insitusi pendidikan mempunyai tujuan untuk mengembangkan siswa memperoleh keterampilan yang mereka butuhkan untuk mencapai masa depan yang sukses. Para siswa tidak hanya dibekali dengan kemampuan akademik, tetapi juga skill-set yang sangat mumpuni seperti public speaking, critical thinking, leadership skill, creative & innovative mindset, dan entrepreneurial skill. USGE melalui strategi kemitraan baik di lingkup nasional maupun kolaborasi internasional hadir sebagai mitra edukasi yang tepat dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi global dengan mendorong langkah konkrit untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai sarana utama untuk terwujudnya SDM berdaya saing tinggi.
Para finalis yang mengikuti kompetisi Noble Scholar 2022 tampil percaya diri dengan ide yang matang mempresentasikan hasil karyanya di hadapan para juri pada saat final berlangsung. Di akhir acara Grand Final, diumumkan para pemenang dari masing-masing kategori, dengan terpilihnya para pemenang sebagai yang terbaik tidak terlepas dari peranan para dewan juri yang berasal dari beragam latar kompetensi serta kombinasi akademisi dan praktisi. Total hadiah kompetisi ini mencapai lebih dari Rp 770 juta yang terbagi atas hadiah uang tunai, program beasiswa dari USG Education dan English Study Vouchers dari The British Institute (TBI).
(Ril/Red)
