Beranda Pemerintahan Usep Pahlaludin dan Rafik Rahmat Taufik Pimpin DPC Apdesi Lebak

Usep Pahlaludin dan Rafik Rahmat Taufik Pimpin DPC Apdesi Lebak

Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IV Apdesi Lebak, yang di gelar Ball Room, Hotel Bumi Katineung Rangkasbitung, Rabu (1/6/2022).

LEBAK – Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IV di Ball Room Hotel Bumi Katineung Rangkasbitung, Rabu (1/6/2022).

Kepala Desa Sangiangjaya, Kecamatan Cimarga, Usep Pahlaludin terpilih sebagai Ketua DPC Apdesi Kabupaten Lebak didampingi Kepala Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Rafik Rahmat Taufik yang dipercaya sebagai Sekretaris DPC Apdesi Kabupaten Lebak periode 2022-2027.

Usep Pahlaludin merasa bersyukur dan berterima kasih kepada semua rekan-rekan Kepala Desa se-Kabupaten Lebak dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan padanya.

“Dengan diberikannya amanah untuk memimpin DPC Apdesi Lebak ini, saya beserta jajaran pengurus Apdesi akan menjaga amanah yang sudah dipercayakan oleh rekan-rekan Kepala Desa,” kata Usep saat ditemui usai Muscab.

Ia menjelaskan, jika DPC Apdesi Lebak
bersama-sama DPP akan terus mengawal sejumlah poin tuntutan yang sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

“Kami dari DPC dan DPP akan terus mengawal itu. Sebenarnya langkah ini sudah dilakukan lagi oleh DPP melalui rekomendasi yang disampaikan ke Presiden melalui Pak Luhut,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris DPC Apdesi Lebak, Rafik mengungkapkan untuk langkah awal dirinya akan memaksimalkan koordinasi agar eksistensi Apdesi mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

“Kami akan berbagi tugas soal koordinasi, supaya perhatian pemerintah pusat dan daerah lebih meningkat ke kita. Ini jadi tugas penggawa baru Apdesi,” imbuhnya.

Ia pun menjelaskan, koordinasi sangatlah penting agar program-program yang terdapat di pemerintah pusat dan daerah bisa digulirkan ke setiap desa di Kabupaten Lebak.

“Banyak sekali kebutuhan untuk masyarakat di desa yang tentu saja tidak semua bisa ter-cover oleh anggaran desa, dan membutuhkan support dari pemerintah pusat dan daerah,” kata Rafik.

(San/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News