TANGSEL – Proses pembangunan jembatan penghubung ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sarimulya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan sempat viral di media sosial. Pasalnya, beton penyangga jembatan tersebut retak dan miring.
Hal ini menimbulkan beragam reaksi warga internet (warganet) dalam mengomentari hal tersebut. Menurut salah satu pekerja di loaksi, Teguh, miringnya beton penyangga itu akibat faktor alam.
“Karena arus air yang kencang karena hujan deras. Kan, ini (jembatan) di atas sungai. Struktur tanahnya jadi lembek,” kata Teguh saat ditemui pada Minggu (10/12/2023).
Namun, meski begitu Teguh sendiri tidak tahu pasti kapan target proyek tersebut rampung. “Karena ini, kita waktu itu sampe jam 3 pagi buat membobok ulang,” katanya.
Salah satu warga sekitar, Imam, juga mengamini penyebab miringnya beton penyangga itu. Sepengetahuan Imam, arus sungai memang sedang deras karena intensitas hujan yang deras beberapa minggu terakhir.
Baca juga: Proyek Pembangunan TPU Sarimulya Zona 1 di Tangsel Dikerjakan Oleh Perusahaan yang Diduga Bermasalah
“Itu masih tahap proses pengerjaan, jadi belom ada kendaraan juga yang lewat-lewat,” kata Imam. “Saya sih biasa aja, nggak terganggu sama proses pengerjaan. Karena emang udah perjanjian mereka (kontraktor) ngerjain gak ampe malem,” jelas Imam.
Ia menambahkan bahwa memang TPU Sarimulya juga belum sepenuhnya beroperasi. “Itu kan TPU baru juga,” tambah Imam. (Mg-Alf/Red)