BANTEN – Setelah tampangnya sempat viral di media sosial, terduga penculik beratribut ojek online (ojol) yang sempat membawa kabur seorang anak di kawasan Jelupang, Serpong Utara, Tangerang akhirnya tertangkap polisi. Setelah tertangkap, identitas pelaku itu juga terkuak.
Penangkapan terhadap pelaku berinisial MB (49) setelah bocah yang sempat diculik berhasil ditemukan di sekitar musala dekat kediaman korban.
“Terduga pelaku yang kami tangkap dan amankan merupakan seorang laki-laki dengan inisial MB dengan usia sekitar 49 tahun. Terduga pelaku berprofesi sebagai pengendara ojek online,” ujar Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang dikutip dari Antara, Rabu (11/9/2024).
Ia mengungkapkan, penangkapan terhadap terduga pelaku dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan kehilangan terhadap korban anak berinisial K, yang sebelumnya dibawa pria bersepeda motor dengan atribut ojek online pada Minggu (8/9/2024) lalu.
Dia juga menerangkan, terduga pelaku MB diamankan petugas Satreskrim Polres Tangsel di sekitaran Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara sekitar pukul 16.00 WIB.
“Pelaku ditangkap pada Senin (9/9) kemarin, di wilayah Alam Sutra pada sore hari,” katanya.
Atas perbuatannya, Polisi menyangkakan MB Pasal 83 UU RI Nomor 35 tahun 2014 atas perubahan UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang PERPPU RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Sebelumnya, korban berinisial K, seorang bocah yang dilaporkan hilang diduga diculik oleh seseorang pria tak dikenal menggunakan atribut ojol di wilayah Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel). Aksi pelaku pun sempat terekam kamera pengawas alias CCTV dan beredar di media sosial.
Korban diduga dilakukan penculikan pada Minggu, 8 September 2024 pukul 16.25 WIB.
“Laporan dugaan penculikan terhadap anak di bawah umur dilaporkan ke Polda Metro Jaya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ari Syam Indradi.
Ade Ari menuturkan, korban saat itu tengah bermain bersama temannya, lalu pelaku datang mengajaknya untuk naik motor.
Kemudian, korban ditemukan di sekitar musala Darussalam, Kampung Baru, Serpong Utara. KFA kini telah didampingi orang tuanya.
“Diajak untuk mengambil koper ke Melati Mas menggunakan sepeda motor,” kata dia.
(Red)