SERANG – Usai semalam mengikuti debat, Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin (KMA) dijadwalkan hadir dalam Kopi Darat (Kopdar) Muda-Mudi Indonesia (MMI) di Gedung KNPI Kota Tangerang, Jumat (18/1/2019). Dalam Kopdar tersebut, KMA akan berdiskusi tentang Hoax dalam Kajian Islam.
Koordinator MMI Nurul Huda mengungkapkan, kopdar dan kajian tersebut dimaksudkan untuk mengajak kaum muda Indonesia, khususnya di Wilayah Banten, untuk berkomitmen memerangi hoax, fitnah dan ujaran kebencian.
“Sebagian masyarakat kita masih mudah terjebak isu, berita dusta, fitnah dan mengujar kebencian di sosial media maupun dalam obrolan dan sejumlah pengajian. Karena itu, MMI dan Majelis Pecinta Ulama menggelar acara ini,” katanya.
Ia mengajak anak muda untuk bergabung dalam Kopdar dan Ngaji Bareng KMA, karena generasi muda, menurutnya harus jernih, bersih dalam melihat persoalan, jangan terjebak dengan politik praktis yang penuh hoak dan fitnah.
“ MMI adalah wadah anak-anak muda berjuang melawan kerusakan yang dimunculkan dari hoak, fitnah,” tandasnya.
Dipilihnya K.H Ma’ruf Amin sebagai pengkaji dalam diskusi tersebut, menurutnya, karena figur KMA dikenal sebagai ulama yang mumpuni, sekaligus negarawan yang turut berperan dalam menyelaraskan prinsip keislaman dengan asas dan tatanan hukum di Indonesia.
“Abah KMA adalah salah satu tokoh sentral yang berperan dalam kompilasi hukum ekonomi islam. UU Nomor 21 Tahun 2008, tentang Perbankan Syariah. Abah juga turut berperan dalam mengukuhkan fatwa bahwa Pancasila sebagai ideologi final bangsa ini, karena sudah selaras dengan nilai Islam,”
Paparnya lagi.
Kiprah KMA di bidang dakwah, kajian keislaman dan politik Indonesia sejak era Orde Lama, Orde Baru dan era Reformasi, juga menjadi alasan tersendiri bagi MMI untuk menyatakan dukungan penuh bagi perjuangan KMA untuk memimpin bangsa ini. “Beliau adalah tokoh lintas zaman yang mampu menakar sisi positif dari setiap Orde, untuk kemudian diperjuangkan untuk kemaslahatan umat,” tandasnya. (You/Red)