SERANG – Kondisi ketinggian air di Bendungan Sindangheula terpantau masih dalam kondisi normal. Laporan dari Pelaksana OP Bendungan Sindangheula, Dana Sudarna menyampaikan, data tanggal 05 Maret 2022 pukul 14:16 WIB elevasi MAW Normal 106,613 mdpl. Sementara elevasi faktual di titik ketinggian 106,875 mdpl.
“(Kondisi) aman, kecil malah,” kata Pelaksana OP Bendungan Sindangheula, Dana Sudarna kepada BantenNews.co.id, Sabtu (5/3/2022).
Dana menyebutkan, kondisi Bandungan Sindangheula pada saat banjir di Kota Serang pada Selasa (1/3/2022) lalu pada posisi 108,095 mdpl. “MA normal : 106,613 mdpl dan MA Banjir : 108,613 mdpl,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Serang, Selasa (1/3/2022). Banjir di pusat ibukota Provinsi Banten ini akibat tingginya intensitas air hujan yang turun sejak semalam dan meluapnya air sungai Cibanten yang membelah wilayah Kota Serang.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC) Kementerian PUPR, I Ketut Jayada mengungkapkan, bencana banjir yang melanda Kota Serang, Selasa (1/3/2022), terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi. Hal itu mengakibatkan melubernya air yang melintasi Bendungan Sindangheula.
“Curah hujan tinggi dengan durasi panjang sekitar 243 mm yang terjadi di hari kemarin (Selasa 1 Februrai 2022) sehingga menimbulkan dampak banjir luar biasa,” kata Jayadi di hadapan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy dan Walikota Serang Syafrudin saat meninjau Bendungan Sindangheula, Rabu (2/3/2022) lalu.
(You/Mir/Red)
