Beranda Advertorial Untirta Meneladani Nilai Jawara Menuju Kampus Dunia

Untirta Meneladani Nilai Jawara Menuju Kampus Dunia

Rektor Untirta Prof Fatah Sulaiman.

SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) akan memasuki usia ke-42 pada 1 Oktober nanti. Di usia yang hampir setengah abad itu Untirta tidak berhenti untuk melakukan berbagai terobosan demi bersaing menjadi salah satu Perguruan tinggi unggulan. Upaya terus dilakukan mulai dari membangun jaringan kerja sama tingkat nasional sampai internasional, prestasi para civitas akademika hingga menjadi tuan rumah event bergengsi nasional menjadi langkah Untirta dalam menunjukan eksistensi dan pembuktian bahwa slogan JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel) bukan lah sekedar omong kosong belaka.

Membuka Jejaring Kerja Sama

Salah satu terobosan yang dilakukan Untirta adalah dengan membangun kerja sama dengan dunia luar. Jejaring kerja sama itu dilakukan sebagai upaya mewujudkan Untirta sebagai kampus bertaraf internasional atau world class university. Hal tersebut terbukti dengan terjalinnya kerja sama antara Untirta dengan University of Bremen di Jerman.

Pada tanggal 5 Juni lalu Rektor Untirta bersama kepala UPT Pusat Layanan Internasional, Udi Samanhudi dan Koordinator Pusat Penelitian LPPM Muhammad Iman Santoso memenuhi undangan dari University of Bremen di kota Bremen, Jerman.

Setibanya di kota pelabuhan itu, rombongan Untirta disambut disambut oleh Ingo Eilks selaku ketua peneliti proyek PRESS (Promoting on Relevant Education in Science for Sustainability). Dalam pertemuan tersebut hal yang dibicarakan yaitu terkait inisiasi proyek penelitian yang didanai oleh European Union melalui The European Education and Culture Executive Agency (EACEA).

Proyek penelitian internasional ini nantinya akan berorientasi pada penguatan serta pengembangan pendidikan sains berbasis pada konsep berkelanjutan (sustainabilty for better future). Proyek tersebut juga sangat relevan dengan visi dan misi Untirta sebagai Universitas yang berkomitmen pada perwujudan kampus hijau dan berkelanjutan. Khusus bagi Untirta, nantinya program ini akan membuahkan satu paket modul pembelajaran yang berfokus pada peningkatan kesadaran dan penguatan pemahaman terkait konsep-konsep berbasis lingkungan dan berkelanjutan yang dapat dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari baik oleh guru, siswa maupun sivitas akademika yang lain.

“Dengan PT (Perguruan Tinggi) luar negeri, kita juga mengambil inisiatif untuk melakukan tawaran berbagai kerja sama program terutama dalam tri dhama PT, kita dengan Monash University, dengan universitas di Jerman, salah satu strategi yang paling penting adalah penghubung-penghubung mantan alumni staf dosen kita yang mendapatkan beasiswa di berbagai PT luar negeri bereputasi seperti Eropa, Amerika, Jepang,” kata Rektor Untirta Prof Fatah Sulaiman.

Sedangkan pada tingkat regional kerja sama juga dilakukan dengan Perguruan Tinggi nasional. Terbaru Untirta kedatangan tamu dari Jatinangor. Pada bulan Juni lalu, Universitas Padjadjaran (Unpad) mengunjungi Untirta dalam rangka optimalisasi The 3rd National Student Leadership on Sustainable Meeting (NSLSM) 2023 yang akan dilaksanakan di Universitas Padjadjaran pada bulan September.

Unpad yang diwakili oleh Teguh Husodo selaku ketua NLSM mengatakan bahwa meskipun dalam hal peringkat Unpad lebih tinggi, namun pihaknya merasa masih perlu belajar dari Untirta khususnya mengenai pelaksanaan NLSM.

Baca Juga :  Berikan Kuliah Umum di Untirta, Ini Pesan Kajati Banten

Tidak hanya berhenti di perguruan tinggi, Untirta juga menggandeng pihak dari sektor industri yaitu P.T Krakatau Sarana Industri (KSI) untuk terus melebarkan jejaringnya. Kerja sama dimulai dengan diadakannya kegiatan Kuliah Umum terkait dengan pengenalan dunia industri dan implementasi terkait ‘Enviroment, Social, and Governance’ (ESG). Kuliah umum tersebut dilaksanakan di Convention Hall, Kampus Untirta  Sindangsari, Kabupaten Serang, Rabu, 14 Juni 2023. Rektor Untirta mengatakan, kedatangan PT KSI ke Untirta adalah peluang yang baik. Momentum ini menurutnya haruslah dimanfataakan oleh mahasiswa, agar dapat memahami dunia Industri.

“Secara umum paradigma sekarang perlu didesain adanya industri yang tentu berbasis juga terkait dengan aspek-aspek lingkungan harus diperhatikan makanya ada konsep simbiosis industri. Ini kawasan industri di Krakatau Steel dikelola oleh PT KSI. Apa itu PT KSI? Ternyata bukan hanya kawasannya, ada juga Krakatau Daya Listrik, Krakatau Daya Industri, Krakatau Tirta Industri, ada Krakatau Bandar Samudera, ada Royal Krakatau dan sebagainya. Secara umum ini manfaat dari industri untuk membuka lapangan pekerjaan, menaikkan devisa dan manfaat lainnya,” ujar Fatah.

Tuan Rumah Event Tingkat Nasional

Upaya lain yang dilakukan Untirta dalam mengenalkan namanya di kancah nasional yaitu dengan menjadi tuan rumah event tingkat nasional. Terbaru, Untirta berhasil menyelenggarakan lomba debat tingkat nasional, National University Debating Championship (NUDC) yang diselenggarakan bersama Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan yang berlangsung pada 6-11 Juni lalu itu diikuti oleh  112 tim peserta dari berbagai perguruan tinggi di 16 wilayah LLDIKTI di Indonesia.

“Saya merasa bangga dan bahagia mempertemukan adek-adek di Untirta, Banten. Kami juga sudah memasuki Auditorium Untirta ini dan mudah-mudahan Untirta terus berkembang dan berprestasi dan ini adalah sarana yang sangat membanggakan,”

“Tahun ini BPTI, Kemendikbudristek, telah menyiapkan 18 ajang talenta di tiga besar pengembangan talenta peserta didik sesuai dengan grand design Kemendikbudristek. Pertama soal riset, kedua seni budaya dan ketiga adalah bidang olahraga. Ini juga merupakan ajang pengembangan talenta yang kita selenggarakan dengan konsisten,” Kata Asep Sukmayadi selaku ketua BPTI dalam sambutannya pada pembukaan NUDC.

Acara tersebut ditutup pada minggu 11 Juni dengan Untirta mendapatkan penghargaan dari BPTI atas suksesnya menjadi tuan rumah NUDC. Penutupan kian terasa manis karena salah satu mahasiswa Untirta, Muhammad Roga Bara Hari yang merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Untirta sekaligus menjabat sebagai ketua UKM English Debating Club (EDC) berhasil menorehkan prestasi setelah berhasil menyabet penghargaan sebagai The Most Aspiring N1 Adjudicators pada kegiatan NUDC 2023.

Dari Prestasi, Inovasi Sampai Sertifikasi

Baca Juga :  Paguyuban Urang Banten Bahas Raperda Lembaga Adat Banten Bersama Untirta

Komitmen untuk menjadikan Untirta menjadi Perguruan Tinggi unggulan mulai membuahkan hasil. Tidak hanya para mahasiswa yang berhasil menorehkan prestasi, para dosen dan pegawai kehumasan Untirta juga berhasil menorehkan prestasi.

Di tingkat nasional, 2 mahasiswa Program Gizi Untirta, Kamilah Nur Aini dan Ana Herliana masing-masing berhasil meraih  Juara 1 Lomba Cipta Resep dan Juara 2 Lomba Daily Vlog dalam Kegiatan KAMADHATHAN (Kajian Ramadhan Kesehatan) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Gizi Universitas Siliwangi.

Kemudian ada 6 mahasiswa Untirta juga yang meraih juara umum MTQM Nasional di Universitas Jambi, yaitu Cabang Tilawah Putri Juara 1 atas nama Amelia, Cabang Tartil Juara 3 atas nama Winda Maulidiawati Tahfidz 5 juz, Cabang Tahfidz Juara 3 atas nama Harni Rahmayani, Cabang Syarhil Qur’an Juara 3 atas nama Siti Aminah, Shintia, dan Een.

Dari Fakultas Teknik Untirta sebanyak dua puluh mahasiswa Jurusan Teknik Mesin yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Fakultas Teknik Untirta dan Lembaga Semi Otonom Kreativitas Mahasiswa Mesin Untirta (Kreammur) berhasil membuat Mobil bernama Krakatoa EV.01 yang dirancang selama 4 bulan.

Mobil tersebut akan dipertandingkan pada ajang internasional bergengsi, Shell Eco-Marathon Asia di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 4-9 Juli 2023 mendatang.

Tidak hanya mahasiswa, dosen juga ikut menorehkan prestasi. Terbaru 3 Dosen Fakultas teknik  tekniknya berhasil lolos pendanaan Program Matching Fund Tahun Anggaran 2023, Batch 1 Gelombang 2. Adapun ketiga dosen yang berhasil mendapatkan pendanaan tersebut yaitu Dr. Didied Haryono (Dosen Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Untirta), Imamul Mutakin ( Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknik Untirta), dan Rahman Faiz Suwandana (Dosen Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Untirta). Judul proposal yang mendapat pendanaan yaitu, “Prototipe Alat Inspeksi Cacat Las pada Pipa Baja Berbasis Magnetic Induction Tomography”.

Tidak berhenti di situ. Prestasi juga ditorehkan oleh Humas Untirta yang diwakili oleh Veronika Dian yang berhasil meraih penghargaan The 1″ Indonesia GPR Awards (IGA) 2023. Humas Untirta mendapatkan Silver Winner dalam Sub Kategori Program Kehumasan Pemerintah Terbaik, Sub-Kategori Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Berderet prestasi para civitas akademika Untirta tersebut menurut Rektor Untirta, Fatah Sulaiman merupakan buah manis dari komitmen, kerja sama, serta kepercayaan diri yang kuat untuk dari seluruh civitas akamedik dalam pembuktian Untirta sebagai PTN unggul.

“Selama kurun waktu 4 tahun terakhir ini dengan komitmen yang kuat, kerjasama, gotong-royong seluruh elemen akademika Untirta, harus punya kepercayaan diri bahwa kita setara dengan PT di level nasional. Kita bukan lokal lagi dan sambil terus memperkuat kualitas kompetensi SDM, termasuk kualitas dan kuantitas infrastruktur layanan sebagai persyaratan bahwa kita siap berdaya saing. Dengan value (nilai) JAWARA sudah mulai membuahkan hasil,” ujar Fatah.

Sedangkan untuk sertifikasi, Untirta dengan empat program studi yaitu Prodi Pendidikan Matematika, Teknik Industri, Administrasi Publik dan Pendidikan Non Formal telah lolos sertifikasi AUN-QA. AUN-QA merupakan akreditasi internasional tingkat regional Asia Tenggara yang diinisiasi oleh AUN (ASEAN University Network).

Baca Juga :  Isro Mi'raj : Seni dan Budaya Cilegon Mampu Menopang Perekonomian Daerah

AUN sendiri adalah organisasi tingkat ASEAN yang menaungi bidang penguatan kerjasama pendidikan tinggi antar negara ASEAN (negara-negara tingkat Asia Tenggara).  Tujuan dari sertifikasi AUN QA yaitu untuk menjamin mutu dan kualitas prodi di suatu universitas yang menjadi anggotanya.

“Kita sudah memasuki kompetisi PT yang berkualitas minimal level ASEAN, nah salah satu instrumen atau media untuk eksternal review untuk asesmen itu ya AUN-QA, kia mengakses disitu dan alhamdulilah setelah kita persiapkan ya ada 4 Prodi yang sudah terverifikasi oleh AUN-QA, jadi standar ASEAN sudah kita lewati. Kita juga menyiapkan untuk sistem akreditasi internasional untuk beberapa Prodi yang lain. Kita persiapkan, kita buat tim khusus, itu juga bagian dari strategi Untirta menuju World Class University,” kata Rektor.

 

Untirta Kampus Favorit

Buah dari rentetan terobosan dan prestasi segenap sivitas akademika, Untirta semakin menjadi salah satu kampus ternama di level nasional. Begitu besar minat masyarakat Banten dan luar Banten untuk melanjutkan studi di Untirta. Saat pengumuman Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2023 kemarin, Untirta menerima sebanyak 3.451 mahasiswa S1 dan 255 mahasiswa vokasi, sehingga menjadikannya sebagai perguruan tinggi negeri penerima pendaftar terbanyak peringkat ke-12 secara nasional dan peringkat ke-14 kategori akademik (S1).

Hal tersebut diketahui Berdasarkan Konferensi Pers Hasil Seleksi Jalur SNBT Tahun 2023 yang diselenggarakan dua jam sebelum pengumuman. Sebanyak 223.217 peserta dari total 803.852 pendaftar dinyatakan lolos Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023.

Rektor Untirta, Fatah Sulaiman merasa bersyukur dengan banyaknya orang tua yang mempercayakan anaknya untuk berkuliah di Untirta, hal tersebut tidak terlepas dari perjuangan bersama seluruh civitas akademika dalam penguatan infrastruktur, SDM, dan layanan tri dharma perguruan tinggi yang berkualitas.

“Alhamdulillah kita banyak mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya di kampus Untirta. Nah itu bagian dari hasil perjuangan bersama ya. Dari samping penyiapan infrastruktur, penguatan SDM, juga komitmen untuk memberikan layanan tri dharma perguraun tinggi secara berkualitas di kampus yang kita punya, komitmen untuk memberikan layanan kampus yang sehat dan nyaman bagi semua. Nah itu yang menyebabkan daya tarik untuk putra-putri bangsa bukan hanya dari Banten, dari seluruh penjuru tanah air untuk memiliki minat menjadi mahasiswa di Untirta,” tutur Fatah.

Berbagai terobosan Untirta yang telah dilakukan perlahan tapi pasti mulai membawa Untirta ke titik kejayaan baru. Karena jika hanya melihat dari sudut pandang Provinsi Banten tentunya Untirta sudah dapat dikatan unggul namun target utamanya adalah menjadikan PTN dari tanah JAWARA ini unggul dan dapat bersaing juga dengan PTN lain di Indonesia. (ADV)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News