SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menorehkan prestasi membanggakan dengan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 0,5 MWp di atas atap gedung fakultas.
Peresmian ini menjadikannya panel surya rooftop terbesar di Indonesia, menandakan komitmen Untirta menuju kampus hijau dan mandiri energi.
Acara peresmian yang berlangsung di Aula Gedung Fakultas Hukum Kampus Untirta Sindangsari ini merupakan hasil kerjasama Untirta dengan PT Agra Surya Energy. PLTS ini sejalan dengan visi Untirta “HIT’S and Green” untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29-41% pada tahun 2030.
Rektor Untirta Fatah Sulaiman, menegaskan komitmen Untirta sebagai “Green University” dalam mendukung program pemerintah transisi energi fosil ke Energi Baru Terbarukan (EBT). “Ini kontribusi nyata Untirta dalam mendukung program pemerintah untuk mengembangkan energi non-fosil,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fatah berharap Untirta menjadi role model kampus ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Kita akan wujudkan kampus ramah lingkungan, termasuk konservasi energi, air, dan sampah. Untirta harus menjadi role model kampus hijau dan berkelanjutan,” tambahnya.
Direktur Keuangan PT. Agra Surya Energy, Julius Andre Candra, antusias dengan potensi PLTS Untirta. “Semoga ini menjadi contoh bagi institusi lain untuk mengembangkan EBT di Banten. Kita bisa terus berinovasi untuk mewujudkan net zero emission tahun 2030,” ujarnya.
Peresmian PLTS ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, seperti Wakil Rektor Untirta Wakil Rektor Bidang Akademik Rusmana, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Asep Ridwan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Agus Sjafari, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi Alfirano, Para Jajaran Dekan Fakultas, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian ESDM, Kepala BBWSC3 Kementrian PUPR, Kepala Bappeda Provinsi Banten.
Kepala Distamben Propinsi Banten, Ketua Pertamina Foundation, Kepala PLN ULP Prima Krakatau, Direktur Keuangan PT Agra Surya Energy, Direktur Grab dan Para Mahasiswa.
Langkah Untirta ini patut diapresiasi sebagai upaya nyata dalam memerangi perubahan iklim dan mewujudkan kampus yang hijau dan mandiri energi. Diharapkan PLTS ini dapat menginspirasi institusi lain untuk mengikuti jejak Untirta dalam berkontribusi pada kelestarian lingkungan. (Dhe/Red)