Pusat Layanan Internasional Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kembali menyelenggarakan The International Guest Lecture yang menghadirkan para pendidik dan dosen terkemuka, Selasa (15/8/2023).
Kali ini hadir Dr. David Wicks, Associate Professor of Curriculum and Instruction di Seattle Pacific University, dan Dr. Ira Rasikawati, Dekan Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial dan Asisten Profesor di Departemen Bahasa Inggris di Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), Jakarta.
Dalam sambutannya, Dr. Udi Samanhudi, selaku Kepala Pusat Layanan Internasional Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menyampaikan tujuan program tersebut untuk menginternasionalisasi perguruan tinggi khususnya di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
“Acara ini bisa menjadi peningkatan mutu riset dan akademik,” kata Udi.
Dr. David Wicks dan Dr. Ira Rasikawati menyampaikan dalam kuliah tamu internasional yang inovatif tentang “Digital Education Leadership.”
Kuliah ini bertujuan untuk menjelaskan pendekatan inovatif untuk mengajar dan belajar di era digital.
Acara ini mengeksplorasi topik-topik penting seperti meningkatkan kehadiran pengajaran menggunakan Artificial Intelligence (AI) generatif sebagai Asisten Pengajar, dan praktik terbaik pembelajaran online yang didasarkan pada kerangka COI (Community of Inquiry).
Dr. Wicks dan Dr. Rasikawati menjelaskan tantangan dan peluang untuk menggabungkan solusi berbasis AI ke dalam pendidikan dan mendiskusikan strategi untuk mendorong pengalaman pembelajaran online yang efektif.
Wicks juga membahas peran AI generatif sebagai Asisten Pengajar dalam pendidikan modern. Ia menjelaskan bagaimana AI dapat membantu guru dalam tugas-tugas seperti mengatur tugas, memberikan jawaban instan, menawarkan umpan balik yang dipersonalisasi, dan memfasilitasi interaksi dinamis.
Kuliah ini membahas potensi manfaat dan keterbatasan teknologi AI, menekankan pentingnya mempertahankan pendekatan yang seimbang.
Dr. Ira Rasikawati menguraikan kerangka Community of Inquiry (COI) dan penerapannya di lingkungan pembelajaran online. Ia juga menyoroti pentingnya kehadiran sosial, kehadiran mengajar, dan kehadiran kognitif dalam mendorong pengalaman belajar online yang menarik dan efektif.
Kuliah ini menarik wawasan dari perspektif siswa, menekankan fleksibilitas, interaksi, beragam alat bantu belajar, umpan balik yang jelas, dan peran penting pendidik dalam keberhasilan siswa.
Kedua peneliti ini memeriksa implikasi dari temuan mereka untuk pengajaran dan penelitian, menekankan aplikasi praktis, praktik reflektif, penilaian otentik, dan fasilitasi kolaborasi.
Ratusan peserta International Guest Lecture dari kalangan mahasiswa dan dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sangat antuasias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir acara. (ADV)
