LEBAK – Diduga lambat dalam menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Kerta, ratusan warga Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Banjarsari, Senin (17/2/2025).
Muhamad Rais, salah seorang pengunjuk rasa mengatakan, pihak kecamatan terkesan lambat dan tidak mengambil langkah-langkah tegas untuk menunjuk Plt agar Pemerintahan Desa Kerta kembali normal.
“Seharusnya pihak kecamatan bisa cepat dalam mengambil keputusan dalam menunjuk Plt Desa Kerta, agar pemerintah di Desa Kerta bisa berjalan dengan lancar,” kata Muhamad Rais dalam orasinya.
Ia mengungkapkan, kasus yang menimpa Kepala Desa Kerta ini memang sudah membuat warga sangat kecewa, sehingga BPD Kerta pun sudah resmi mengundurkan diri. Bahkan Perangkat Desa Kerta pun sudah mogok kerja.
“Segeralah untuk menunjuk Plt Desa Kerta, karena warga sudah tidak menginginkan dipimpin oleh oknum Kades yang banyak masalah,” ujarnya.
Ia meminta, agar Camat bisa memberhentikan Kades Kerta dan bisa segera menunjuk Plt Desa Kerta.
“Jika memang Camat tidak bisa bertindak tegas dengan memberhentikan Kades, maka segeralah tunjuk Plt Desa Kerta,” ucapnya.
Perlu diketahui, aksi unjuk rasa tersebut buntut dari kekecewaan warga Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, yang menduga Kepala Desa Kerta sebagai pemakai narkoba dan kepemilikan senjata api.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo
Tags:aksi unjuk rasa, Desa Kerta, dugaan kepemilikan senpi, pemakai narkoba.
