CILEGON – Satbrimob Polda Banten yang memiliki kemampuan mendeteksi zat kimia atau tim Kimia, Biologi, dan Radioaktif (KBR) diturunkan langsung ke lokasi kecelakaan truk pengangkut bahan kimia di depan Ditpolairud Polda Banten, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 00.15 WIB.
Dalam kegiatan pengecekan pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia ini dipimpin langsung oleh kepala unit (Kanit) 1 Subden 3 KBR Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten, Ipda Aris Widodo.
Aris membenarkan telah dilakukan pengecekan pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia. “Atas dasar perintah lisan Dansat Brimob Polda Banten, malam ini kami dari tim KBR Satbrimob Polda Banten melakukan pengecekan pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia yang berada di Depan Ditpolairud Polda Banten Kota Cilegon.” kata Aris dalam keterangannya.
Dalam hal ini Aris menjelaskan kekuatan tim dan perlengkapan pendukung dalam pengecekan dan penanganan pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia.
“Dalam kegiatan ini kami menurunkan 1 unit KBR, dan untuk peralatan pendukung lainnya kami menggunakan alat Proteksi, alat Deteksi, dan 3 kendaraan khusus (Ransus) KBR.” ucap Aris.
Aris menjelaskan rangkaian kegiatan pengecekan dan penanganan pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia.
“Pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 00.30 Wib telah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait perihal Laka lantas truk pengangkut bahan kimia dengan plat nomor B-9448-XJ yang dikendarai pria inisial KA (24), dan sekitar pukul 01.00 Wib dilakukan pengecekan dan pengambilan sampel oleh unit KBR Satbrimob Polda Banten menggunakan perawatan deteksi dan proteksi, dalam kejadian ini tidak terdapat korban luka dan trauma,” jelas Aris.
Aris menerangkan penanganan tindak lanjut yang dilakukan tim KBR Satbrimob Polda Banten dalam penanganan pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia.
“Dalam kegiatan ini tim KBR Satbrimob Polda Banten tepatnya pukul 23.45 Wib melaksanakan apel pemberangkatan, pada pukul 00.30 Wib tim KBR tiba di lokasi kecelakaan tepatnya didepan Ditpolairud Polda Banten, pada pukul 00.50 Wib tim KBR mulai melaksanakan pengambilan sampel, dan pada pukul 01.00 Wib penanganan dan pengambilan sampe telah dilaksanakan.” terang Aris.
Aris juga menjelaskan dalam penanganan yang dilakukan tim KBR Satbrimob Polda Banten pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia.
“Dalam upaya penanganan yang dilakukan tim KBR Satbrimob Polda Banten pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia adalah dengan cara menyiram cairan kimia dijalan dengan air guna membersihkan cairan kimia agar tidak tersebar dijalanan,” ujar Aris.
Dalam kegiatan ini Aris menjelaskan hasil yang dicapai setelah dilakukan pengecekan. “Setelah dilakukan pengecekan menggunakan alat pendeteksi Hazmat id, telah teridentifikasi bahan kimia Sodium Carbonate, Antacid, Tris (Hydroxymenthly) Phosphine Oxide, 2-Amino-5-Chlorothiazole Hydroch, Choromium Sulfate, untuk zat-zat tersebut tidak berbahaya bagi lingkungan manusia, dan kegiatan berjalan dengan aman dan lancar,” tutup Aris.
(Man/Red)