
SERANG – Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Serang nomor urut 2, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia, unggul sementara dalam perhitungan suara Pilkada Kota Serang 2024. Meski optimis, pasangan ini tetap mempersiapkan langkah hukum untuk mengantisipasi potensi gugatan dari paslon lain.
Diketahui, brdasarkan hasil real count situs oranye.pro yang diumumkan tim pemenangan Paslon Nomor urut 2 di Gedung Pemuda Pancasila di Kota Serang hingga Kamis pagi (28/11/2024).
Pasangan Budi- Agis memperoleh 60,28 persen suara. Sedangkan pasangan nomor urut 1 Ria – Badri mendapatkan 22,31 persen, dan pasangan nomor urut 3 Syafrudin– Heriyanto mendapatkan 17,42 persen. Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang masuk sebesar 100 persen dari 992 TPS di Kota Serang.
Hasil real count ini bukanlah hasil resmi. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024) mendatang.
Ketua Tim Hukum dan Advokasi Budi-Agis, Teguh Prinaryanto, menyatakan kesiapan timnya jika ada paslon yang merasa tidak puas dengan hasil pemilu. ”
Tugas kami memastikan saksi-saksi tetap mengawal hingga penetapan KPU. Undang-undang memberikan ruang bagi calon yang tidak puas untuk membawa masalah ini ke Mahkamah Konstitusi, dan kami siap menghadapi itu,” ujar Teguh usai mengumumkan perolehan suara sementara real count 2024.
Teguh menegaskan tim hukum telah menyiapkan segala dokumen dan saksi untuk menghadapi kemungkinan sengketa hasil Pilkada. “Kami akan mengawal proses ini sampai tuntas sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Anda – Dimyati
Pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Banten nomor urut 02, Andra Soni-A. Dimyati Natakusumah akan mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara berjenjang yang dilakukan KPU.
Hal itu untuk memastikan perolehan suara yang yang didapat pasangan tersebut aman dan tak jauh berbeda dengan hasil quick count atau hitung cepat.
“Kami punya tim di lapangan dari partai politik (parpol), Ketua Tim Pemenangan ada strukturnya. Kami juga ada saksi sampai ke TPS (yang mengawal) rekapitulasi berjenjang dari TPS, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi,” kata calon Gubernur Banten Andra Soni saat konferensi pers di Kantor DPD Gerindra Banten, Kota Serang, Rabu (27/11/2024) malam.
Terkait hasil quick count, Andra menilai, itu akan menjadi alat monitoring bersama. Meski di sisi lain, ia mengaku, jika hasil hitung cepat bukan keputusan final.
“Dari pengalaman, hasil ini bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dengan margin error 1 persen. Untuk itu kita akan kawal bersama (finalisasi) rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU,” kata Andra.
Di tempat yang sama, calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 02, A. Dimyati Natakusumah memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mensukseskan jalannya Pilkada Serentak di Provinsi Banten.
“Terima kasih kepada parpol koalisi, relawan, pendukung, KPU, Bawaslu, Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, pihak keamanan, serta masyarakat yang telah mensukseskan jalannya Pilkada di Banten,” kata Dimyati.
Informasi yang dihimpun, berdasarkan hasil Quick Count Charta Politica untuk Pilkada Banten pukul 06.00 WIB, paslon nomor urut 01, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi memperoleh 42,48 persen suara.
Sedangkan paslon nomor urut 02, Andra Soni-A. Dimyati Natakusumah meraup 57,52 persen suara.
Hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi Pilkada. Untuk hasil resmi tetap menunggu hasil penghitungan suara secara manual oleh KPU.
Penulis: Ade F dan Tb Moch. Ibnu Rushd
Editor: TB Ahmad Fauzi