TANGSEL – Banjir melanda perumahan Nerada, Cipayung Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Air berasal dari turap yang jebol.
Hal itu akibat aliran sungai tertimpa tembok beton yang berasal dari perumahan Telkom yang loksinya berada di atasnya perumahan. Sehingga menyebabkan sungai mampet dan tak mampu menampung air. Sehingga turap pun jebol.
Warga setempat yang terkena dampak banjir, Junaidi mengatakan, peristiwa terjadi pasca hujan deras disertai angin kencang pada Jumat (11/6/2021) malam.
“Jadi setelah berselang 1 jaman dari tembok beton itu roboh, karena ga kuat nampung air, turap itu jebol,” kata Junaidi kepada BantenNews.co.id, di lokasi kejadian, Sabtu (12/6/2021).
Dilanjutkan Junaidi, kondisi saat ini alat-alat berat seperti beko sudah diturunkan untuk membersihkan longsoran itu agar air kembali mengalir. Walikota Tangsel pun, kata dia, tadi pagi sudah meninjau lokasi.
Sementara, Walikota Tangsel, Benyamin Davnie di lokasi mengatakan, pihaknya sudah menurunkan alat berat. Kata Ben, setelah dikaji bersama dengan Dinas Bangunan, jika digali semuanya dikhawatir tembok yang masih berdiri ini akan rubuh lagi.
“Jadi kita bagi dua bikin aliran, kanan kirinya dipadatin intinya gimana air mengalir dulu. Jadi air tidak mengalur ke rumah warga. Mungkin seminggu, pemasangan cericuk aja nggak kelar sehari. Nanti dipadatkan beberapa hari, kalau tidak dipadatkan nanti tergerus lagi,” terang Benyamin.
Dirinya pun mengumpulkan RT dan RW untuk musyawarah bagaimana warga bisa makan untuk ke depannya, serta kesehatan, dan transportasinya.
“Kita akan kontrakan dulu rumah, misalnya beberapa rumah. Yang kedua kita akan mencari dana tidak terduga di APBD untuk dibantu perbaikan rumahnya,” ungkapnya.
(Ihy/Red)
