TANGERANG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang terus berupaya memperkuat ketahanan pangan warga di masa pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menjadikan Eco Park yang berlokasi di RT 01 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari menjadi Eco Farm dengan memanfaatkan lahan sekitar menjadi lahan produktif yang ditanami sayur-sayuran.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang Ubaidillah Ansar mengatakan, sesuai instruksi Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dalam rangka Covid-19 bagaimana ketahanan pangan menjadi bagian yang bisa diselesaikan di tingkat Kota Tangerang.
“Kami bersama bidang pariwisata dan pertamanan mencari solusi itu, maka taman yang secara existing tidak banyak dilalui oleh kendaraan kita ubah menjadi tempat menanam sayuran dengan melibatkan masyarakat dan Kelompok Wanita Tani (KWT) sekitar,” katanya kepada awak media, Jumat (25/9/2020).
Ia mengungkapkan, luas lahan yang ditanami sayuran berkisar 700 meter dengan dibuat 50 bedengan (50 petak tanaman-red). Rencananya, di lokasi tersebut akan dilakukan pola penanaman agar bisa dipanen setiap hari oleh masyarakat.
“Kami upayakan bisa panen setiap hari jika polanya bagus. Untuk sayuran yang ditanam di antaranya, capcay, kembang kol, terong, ubi cilembu, singkong, kacang panjang, kemangi, cabai, kangkung, dan bayam,” ungkapnya.
Ubaidillah menambahkan, dalam waktu dekat Disbudpar menyiapkan dua titik yang akan dijadikan lokasi tanam untuk menunjang ketahanan pangan Kota Tangerang. “Sebentar lagi akan ada juga di Kampung Baru, Koang Jaya dan Mokervart,” pungkasnya. (Tra/Wan/Red)