
SERANG – Sebanyak 70 pemburu ombak mengikuti kompetisi Anyer Surf Competition 2019 di Pantai Bandulu Anyer, Kabupaten Serang, Minggu (17/2/2018).
Meski awalnya diperuntukan para surfing yang berdomisili di Kabupaten Serang, namun nampak ada peserta dari Kota Serang, bahkan dari negeri Samurai yakni Jepang.
Olahraga berburu ombak yang diikuti oleh 70 peserta tersebut dibagi empat kelas. U-16, Open ,Women division dan City Boy (beginner).
Ketua Harian Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Kabupaten Serang Aldi Suardi mengatakan, Anyer Surf Competition ini diselenggarakan selain untuk pamulihan pariwisata Anyer yang ambruk pascatsunami, juga sekaligus untuk seleksi para surfing di Kabupaten Serang untuk bisa masuk ke Kejurda Banten.
“Ini untuk membuktikan bahwa pantai Anyer dan pantai lainnya di Banten kondusif untuk dikunjungi,” ujar Aldi.
Aldi juga berharap, pemerintah bisa memfasilitasi para peselancar supaya bisa berprestasi di dalam dan luar Provinsi.
“Kami juga berharap pemerintah bersama kami bersama menggali potensi anak muda untuk menyukai surfing,” terangnya. (Red)