KAB TANGERANG – Kebijakan PSBB tahap kedua di Kabupaten Tangerang sudah memasuki satu pekan, namun angka kasus Covid-19 masih saja terus bertambah.
Berdasarkan situs covid.tangerangkab.go.id, dalam sepekan kasus terkonfirmasi positif naik 7 kasus. Sementara pasien status PDP naik 26 kasus dan status ODP naik 53 kasus.
Diakumulasi, tercatat terkonfirmasi positif dari 84 kasus menjadi 91 kasus, PDP dari 319 kasus menjadi 345 kasus dan ODP dari 606 kasus menjadi 659 kasus. Dengan perbandingan meninggal dunia sebanyak 29 orang antara kesembuhan sebanyak 97 orang.
Saat dikonfirmasi juru bicara gugus tugas Covid-19 dr Hendra Tarmizi membenarkan terjadinya tren kenaikan kasus.
Hendra Tarmidzi mengungkapkan, kenaikan tersebut terjadi pada wilayah Kecamatan Pasar Kemis , kecamatan Kelapa Dua kecamatan Sepatan Tmur, dan Teluknaga, kecamatan Balaraja.
“Kami berharap jumlah angka positif menurun, namun kembali lagi kepada masyarakat, apakah mau ikut anjuran pemerintah atau tidak, karena pemkab Tangerang sudah maksimal melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19,” ungkapnya.
Ia mengatakan, kenaikan kasus yang terpapar Covid-19 ini akibat masih banyaknya warga Kabupaten Tangerang yang masih berkerumun, tidak menjaga jarak aman, masih terdapat warga yang belum patuh terhadap PSBB, masih banyak warga yang enggan mencuci tangan.
Padahal, beber Hendra jika Bupati Tangerang sudah membentuk tugas sampai ke tingkat RT dan RW tujuannya untuk mengkampanyekan hidup sehat, dan memutus mata rantai virus Covid-19.
“Mari kita tetap diam dirumah, menjaga jarak aman, jangan berjabat tangan, himdari kerumunan, dan jika keluar wajib memakai masker,” ujarnya.
(Ren/Red)
